JAKARTA - Seni digital NFT bergambar kera, Bored Ape Yacht Club (BAYC) mengalami penurunan harga seiring dengan anjloknya market kripto. Sebagaimana diketahui, NFT BAYC sempat booming pada akhir tahun lalu di mana harganya meroket hingga tembus miliaran rupiah per item-nya.
Kini harga NFT terpopuler itu menurun drastis. Menurut data dari platform perdagangan NFT terkemuka OpenSea, floor price atau harga dasar BAYC saat ini berada di kisaran 67 ETH. Anjlok lebih dalam sejak Januari 2022 lalu.
Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran likuidasi besar-besaran bersamaan dengan penurunan harga aset digital pada khususnya dan market kripto pada umumnya. Informasi saja, harga dasar dalam NFT adalah harga terendah yang tersedia untuk dijual oleh pemilik NFT.
BAYC merupakan koleksi NFT unik yang berjumlah terbatas 10.000 item yang dikembangkan di jaringan Ethereum. Selain BAYC, koleksi NFT garapan Yuga Labs yang lainnya juga mengalami penurunan signifikan seperti yang Mutant Ape Yacht Club (MAYC). Sementara harga dasar NFT MAYC saat ini berada di 13,8 ETH. Beberapa hari sebelumnya sempat turun di 12 ETH, harga terendah sejak awal tahun 2022.
BACA JUGA:
Menurut laporan terbaru, turunnya harga NFT terpopuler BAYC dan MAYC ini disebabkan oleh permasalahan yang terjadi di BendDAO, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan kepemilikan NFT mereka sebagai jaminan untuk pinjaman kripto ETH.
Di BendDAO, banyak dana yang digunakan untuk membayar kembali pemberi pinjaman. Penurunan harga dasar juga merupakan hasil dari serangkaian likuidasi yang terjadi selama beberapa hari terakhir di mana pemilik NFT BAYC dan MAYC dilikuidasi karena jatuhnya harga.
Selain meluncurkan koleksi NFT, Yuga Labs juga telah meluncurkan token kripto ApeCoin (APE). Token APE ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi di metaverse BAYC yakni Otherside. Saat ini APE diperdagangkan di harga Rp75.273 per tokennya.