Dorong Pencapaian Green Mobility, Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom di Kawasan BSD
Tampilan Navya Autonom Shuttle di BSD (foto: IST)

Bagikan:

JAKARTA - Sinar Mas Land semakin menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai inovasi untuk mengembangkan kota pintar berenergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan termasuk pengoperasian Autonomous Electric Vehicles (AV) pertama di Indonesia dalam kawasan BSD City. 

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc. yang telah berhasil melakukan uji coba tahap pertama Navya Autonom Shuttle di QBig BSD City pada bulan Mei hingga Juli lalu. 

Selanjutnya uji coba akan dilanjutkan di kawasan BSD Green Office Park (GOP) pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023 mendatang.

“Perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanpa awak ini memperkuat semangat untuk mewujudkan komitmen Sinar Mas Land dalam menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon serta mendorong kehidupan yang berkelanjutan," kata Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap dalam rilis yang diterima di Jakarta. 

Kehadiran teknologi ini sejalan dengan visi hijau kawasan GOP yang telah tersertifikasi sebagai Green Mark District pertama di Indonesia dari Building Construction Authority (BCA) Singapura. 

Upaya ini pun mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena dinilai mampu mewujudkan transportasi masa depan bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air. 

Pada peresmian uji coba AV tersebut, Budi menyampaikan harapannya agar inovasi teknologi terbaru ini dapat dipamerkan di G20 Summit yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022.

"Kami menyaksikan inovasi AV ini hadir dengan memiliki fitur yang smart technology, selain itu transportasi cerdas ini juga menjadi alternatif moda transportasi baru untuk melayani mobilitas masyarakat," tambah Irawan. 

Irawan juga menyampaikan bahwa kecanggihan fitur yang dimiliki AV ini merefleksikan gaya hidup yang akan mereka hadirkan di BSD City dalam transformasi kota mandiri sebagai smart integrated digital city, khususnya di ekosistem Digital Hub yang sarat dengan kegiatan teknologi digital.

Navya Autonom Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri. 

Navya Autonom Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 

Transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.