Bagikan:

JAKARTA - Sepanjang hari ini, pemandangan biru cerah disertai awan putih menghiasi langit Jakarta. Fenomena yang cukup jarang terjadi, mengingat beberapa hari terakhir Jakarta diguyur hujan cukup deras.

Jagat media sosial Twitter juga membagikan pemandangan langit cerah di sejumlah wilayah di Jakarta. Gugusan awan tampak tebal di langit terang itu mengawali bulan Desember 2020.

Kendati banyak diabadikan warganet, pemandangan langit cerah Jakarta hari ini tak disebabkan oleh fenomena langit atau cuaca. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan langit biru jakarta merupakan dinamika cuaca biasa.

"Itu dinamika cuaca biasa, tidak ada kejadian spesifik (penyebab langit cerah Jakarta)," kata Thomas dalam pesan singkatnya kepada VOI, Selasa, 1 Desember.

Namun dia menjelaskan bahwa kondisi langit cerah ini tidak akan terjadi dalam waktu lama. Pasalnya sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki akhir musim pancaroba.

"Cerah karena kebetulan tidak ada awan. Tetapi bisa jadi di wilayah sebelahnya ada awan. Saat ini masih akhir pancaroba, peralihan kemarau menuju musim hujan. Pembentukan awan belum terlalu banyak, jadi kadang cerah," jelasnya.

Citra satelit BMKG Selasa 1 Desember (dok. BMKG)

Berdasarkan data pemantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), kondisi langit cerah juga terjadi di sejumlah daerah lainnya, seperti Bogor dan Bekasi. Cuaca di seluruh Jakarta terpantau berawan dengan suhu rata-rata 23 hingga 31 derajat Celsius dan kelembaban 75 hingga 95 persen.  

Meski begitu, kondisi langit cerah di Jabodetabek ini tak tetap. Adapun hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan melanda beberapa wilayah DKI Jakarta pada malam hari, di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.