Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI menyebut bahwa udara di Jakarta pada Rabu, 17 Februari pagi kemarin memang sedang bersih.

Hal ini menanggapi keraguan warganet atas sebuah foto viral Gunung Gede Pangrango yang tampak jelas dari Kemayoran. Warganet menganggap foto tersebut adalah editan.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, kualitas udara di Jakarta semakin baik. Mengingat ada program Jakarta Langit Biru.

"Kualitas udara di Jakarta semakin baik, silakan diliat datanya, biru. Ini sebagai upaya pemerintah, memang melakukan berbagai upaya peningkatan ruang terbuka hijau, mulai mengendalikan emisi transportasi publik, dan sebagainya," kata Riza di Jakarta, Kamis, 18 Februari.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI, Yogi Ikhwan juga menyebut langit Jakarta memang sedang cerah pagi hari kemarin. Konsetrasi partikel udara PM 2,5 pukul 50.00 WIB sampai 07.00 WIB sedang menurun.

"Konsentrasi PM 2,5 mulai jam 05.00 sampai 07.00 pagi semakin menurun dibandingkan jam-jam sebelumnya dengan kisaran rata-rata 0,15 sampai 7,98 µg/m3. Jam segitu, udara memang sedang bagus-bagusnya," kata Yogi kepada VOI.

Selain itu, kata dia, rata-rata konsentrasi harian PM 2,6 juga menunjukkan hasil cenderung lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya.

Yogi menuturkan, cerahnya udara Jakarta merupakan dampak positif bagi lingkungan dengan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi COVID-19. 

Selama PSBB berlangsung, Pemprov DKI Jakarta memang melakukan pembatasan aktivitas kepada warganya. Pembatasan dilakukan di tempat kerja, fasilitas sosial dan fasilitas umum, transportasi umum serta fasilitas lainnya.

"Hal ini karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor,” katanya.

Terkait unggahan foto milik Ari yang ternyata telah melalui proses editing agar lebih jernih, Yogi menjawab irit. "Kalau foto, biar fotografernya yang jelaskan, ya," ucapnya.

Sebagai informasi, awalnya Dinas Lingkungan Hidup DKI mengunggah foto yang menggambarkan pemandangan Gunung Gede Pangrango tampak jelas dari Jakarta. Foto tersebut diambil dari kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh Ari Wibisono di media sosial pribadinya.

Awalnya yang menjadi perdebatan, banyak warganet menduga foto tersebut tempelan. Sebab, Gunung Pangrango disebut tidak bisa dilihat sejelas di foto itu, ditambah lokasinya dari Kemayoran. 

Terkait unggahan viralnya itu, sang empunnya foto, Ari Wibisono telah memberikan klarifikasi. Menurutnya foto tersebut diambil pada Rabu, 17 Februari pagi dari lokasi Jembatan Jalan HBR Motik, Kemayoran.

Adapun perlengkapan yang digunakan antara lain kamera mirrorless dengan lensa tele-zoom berukuran 260mm. Dalam postingan klarifikasinya, Ari mengatakan jika foto tersebut telah melalui proses editing menggunakan Adobe Lightroom.