Volume Perdagangan NFT Anjlok 97 Persen, Menurut Dune Analytics
Volume perdagangan NFT menurun drastis. (Foto; Dok. NFT Radar)

Bagikan:

JAKARTA – Setelah mendapatkan popularitasnya dalam beberapa tahun belakangan, seni digital NFT dilaporkan mengalami penurunan volume perdagangan. Menurut firma analitik, Dune Analytics, volume perdagangan Non-Fungible Token (NFT) anjlok sebesar 97 persen sejak tembus rekor tertingginya pada bulan Januari 2022 lalu.

Dune Analytics menunjukkan bahwa volume turun dari 17 miliar dolar AS pada awal 2022 menjadi hanya 466 juta dolar AS pada bulan September 2022. Penurunan ini mengikuti anjloknya market kripto dalam beberapa bulan terakhir. Sekitar 2 triliun dolar terlikuidasi dari pasar cryptocurrency dan kebijakan moneter yang mengetat dengan cepat telah berkontribusi pada memudarnya antusiasme terhadap NFT.

Pasar NFT terbesar juga terkena dampak penurunan tersebut. Bulan lalu, volume perdagangan NFT OpenSea turun 90 persen dari puncaknya 4,85 miliar dolar AS pada Januari 2022. Pasar lain, seperti LooksRare, Rarible, SuperRare, dan Magic Eden, semuanya mencatat penurunan aktivitas yang serupa.

Sebagai bagian dari penurunan yang lebih besar dalam harga Ethereum (ETH), harga NFT juga turun secara signifikan. Berbeda dengan awal Januari, ketika NFT biasanya menghasilkan lebih dari 2.000 dolar AS per transaksi, harga rata-rata saat ini hanya sekitar 285 dolar AS.

Menurut rangkuman pasar NFT, yang diterbitkan pada 7 Agustus oleh Footprint Analytics, volume perdagangan NFT turun 40 persen di Q2, terutama karena berkurangnya minat. Survei DEXterlab menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen pengguna kripto "tidak akan pernah membeli" NFT, sebagaimana dilansir dari DailyCoin.