Bagikan:

JAKARTA - Kyndryl, penyedia layanan infrastruktur Teknologi Informasi terbesar di dunia, mengumumkan platform integrasi terbuka barunya pada Jumat, 23 September.

Platform ini akan memberikan keleluasaan insights yang lebih luas secara real-time bagi para pemimpin bisnis ke dalam kebutuhan TI mereka yang kompleks, dan kontrol yang belum pernah ada sebelumnya dalam menyesuaikan operasional penting mereka.

Kyndryl Bridge memanfaatkan keunggulan teknologi inti Kyndryl dengan keahlian puluhan tahun, pola data operasional, dan IP untuk menghasilkan insights yang dapat ditindaklanjuti, yang mendefinisikan kembali bagaimana perusahaan dapat meningkatkan dan mempercepat analitik dan tujuan bisnis yang didukung oleh Artificial Intelligence  mereka. 

Kyndryl Bridge dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di tempat mereka berada saat ini, memungkinkan interoperabilitas yang memaksimalkan nilai alat yang sudah mereka ketahui dan percayai.

“Berurusan dengan kompleksitas adalah hal terbaik yang dilakukan Kyndryl, dan yang paling dibutuhkan pelanggan. Kyndryl Bridge akan menjadi cara bagi pelanggan kami, dan Kyndryl, untuk menjalankan infrastruktur penting dan transformasi digital mereka dengan lebih baik,” kata Martin Schroeter, Chairman and Chief Executive Officer Kyndryl dalam siaran pers yang diterima di Jakarta. 

Schroeter juga mengatakan bahwa Kyndryl berkomitmen untuk mengubah cara layanan TI, dan Kyndryl Bridge adalah inti dari misi strategis jangka panjang perusahaan untuk menumbuhkan ekosistem mitra aliansinya.

"Dengan menggunakan alat dan IP untuk menciptakan sistem pengiriman canggih yang kuat, dan pada akhirnya mendedikasikan lebih banyak keahlian dan fokus untuk melayani pelanggan dalam skala besar," tambahnya. 

Kyndryl akan mempercepat perjalanan bisnis digital pelanggannya dengan berinovasi untuk memberikan solusi melalui layanan yang mendukung platform mereka.

"Para pemimpin perusahaan TI saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan kebutuhan TI yang semakin kompleks dan menuntut pengawasan yang lebih besar, interoperabilitas, serta analitik yang didukung AI untuk mengatasi tantangan dan downtime," kata David Tapper, Program VP, Outsourcing and Managed Cloud Service di IDC. 

"Kemampuan Kyndryl Bridge untuk menghubungkan banyak alat, alur kerja, dan proses di mana perusahaan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berinvestasi, sambil memberikan insights dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti secara real-time, adalah proposisi yang kuat untuk banyak perusahaan di seluruh lingkup ekonomi global." tandasnya.