Alasan Nintendo Tak Lagi Beri Akses Pemain Login dari Facebook dan Twitter

JAKARTA - Login dan pembuatan akun Nintendo melalui Facebook serta Twitter akan segera dinonaktifkan mulai 25 Oktober. Dalam pengumuman resminya, Nintendo mengatakan pengguna tidak akan dapat lagi menautkan akun Facebook dan Twitter ke akun Nintendo mereka. Bahkan, pengguna juga tidak lagi dapat membuat Nintendo Account baru mereka melalui media sosial tersebut mulai hari itu.

Jika pengguna diminta untuk masuk lagi setelah kebijakan baru berlaku, cukup masukkan alamat email atau nama pengguna yang terkait dengan akun Nintendo pengguna untuk masuk. Pengguna juga dapat menggunakan akun Google atau Apple mereka.

Sebenarnya, menautkan akun ke Twitter dan Facebook memudahkan pengguna menambah teman, karena Nintendo dapat mencari calon pengguna lain dari salah satu akun.

As of 10/25/2022, it will no longer be possible to sign in to a Nintendo Account using a Facebook or Twitter account. We apologize for any inconvenience.

More info on signing in from 10/25/2022:https://t.co/hxcwFP1O9s

— Nintendo of America (@NintendoAmerica) September 20, 2022

Namun, melansir The Verge, Rabu, 21 September, sejak perusahaan gim asal Jepang itu memperbarui aplikasi seluler Switch Online untuk mempermudah penambahan teman, pengguna tidak lagi memerlukan Twitter atau Facebook saat ingin menambahkan pengguna lain.

Dikutip dari Digital Trends, fans berspekulasi bahwa Nintendo tidak akan mengizinkan penggemar untuk masuk ke Nintendo Account mereka melalui Facebook dan Twitter karena alasan keamanan.

Meski begitu, Nintendo belum mengonfirmasi apakah benar perusahaan menghentikan proses masuk melalui akun media sosial karena masalah keamanan yang mungkin muncul.

Sebagai informasi, Nintendo sebelumnya juga mengumumkan mereka akan menghapus berbagi gambar di Wii U dan Nintendo 3DS pada 25 Oktober.

Artinya, pengguna tidak lagi memiliki kemampuan untuk memposting gambar ke Twitter atau Facebook melalui salah satu perangkat. Setiap gambar atau komentar yang diposting setelah penghentian akan tetap tersedia di Twitter atau Facebook.