CornerChain (CNR), Koin <i>Rug Pull</i> yang Bikin Geger
Perusahaan keamanan PeckShield nyatakan CornerChain CNR sebagai token rug pull. (foto: dok. CornerChain)

Bagikan:

JAKARTA – Belum berhenti, koin rug pull mencuat ke permukaan. CornerChain (CNR) yang merupakan koin utama dari Corner, sebuah jaringan blockchain yang menyediakan layanan buku besar untuk bisnis telah dinyatakan sebagai koin rug pull oleh perusahaan keamanan kripto PeckShield, dilansir U.Today.

PeckShield sendiri mengumumkan dalam postingan Twitter-nya bahwa harga CNR anjlok 99,5 persen. Pengumuman disampaikan perusahaan keamanan pada 6 September kemarin.

Token CNR anjlok 99,5 persen menjadi hampir nol tak lama setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa (ATH) di harga 0,27 dolar AS pada 6 September. Token berbasis Binance smart chain (BSC) meroket hampir 149.000 persen dari level terendah sepanjang masa (ATL).

CornerChain CNR. (CoinMarketCap)

Cornerchain diperdagangkan di PancakeSwap (V2), pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang populer, memungkinkan pertukaran token BEP-20 di jaringan BNB. Pancakeswap V2 adalah pertukaran terbesar di ekosistem BNB Chain dan salah satu DEX teratas berdasarkan pangsa pasarnya. Pengguna dapat berdagang melawan kumpulan likuiditas berkat arsitektur automated market maker (AMM) bursa.

Melihat akun Twitter Cornerchain mengungkapkan sebagian besar tweet dihapus, kecuali untuk alamat kontrak BSC yang diposting pada 24 Agustus. Mengintip lebih jauh ke dalam tanggapan di Twitter mengungkapkan bahwa sebagian besar pengguna mengeluh karena mereka tidak dapat menjual token CNR.

Seorang aktor jahat dapat memprogram token untuk membatasi kemampuan beberapa investor untuk menjualnya sementara membiarkan yang lain tidak dibatasi. Batasan penjualan ini adalah indikator utama dari proyek penipuan atau scamming.

Rug pull adalah sejenis penipuan kripto yang terjadi ketika sebuah proyek melakukan pump terhadap harga tokennya sebelum menghilang dengan menggondol dana para investor. Keadaan ini meninggalkan investor dengan aset yang tidak lagi berharga.

Rug pull terjadi ketika pengembang yang tidak jujur membuat token kripto baru, menggelembungkan nilainya dan kemudian mengekstrak nilai sebanyak yang mereka bisa sebelum meninggalkannya hingga nilainya jatuh mencapai nol. Rug pull adalah jenis eksploitasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan penipuan yang dilakukan oleh pengembang yang membawa kabur dana investor.

Sementara itu, regulator seperti Komisi Sekuritas dan Bursa maupun pihak berwajib belum diketahui apakah akan menindak dan memburu para pengembang token yang melakukan modus penipuan rug pull seperti ini atau tidak.