Rekonstruksi Kepengurusan, Anang Serius Memasuki Dunia Blockchain untuk ASIX Music
Konferensi pers ASIXPLUS, Selasa, 6 September 2022 (foto: Instagram Azriel)

Bagikan:

JAKARTA - PT. Meta Nusantara Victori memperkenalkan serta merekonstruksi jajaran struktural kepengurusan inti seperti Chief Executive Officer (CEO) yang diisi oleh Juny Maimun, Chief Marketing Officer (CMO) Young Lex, dan Chief Technology Officer (CTO) di isi oleh Danny Baskara.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa, 6 September ini, Anang Hermansyah sebagai President Commissioner mengatakan alasan dibalik rekonstruksi yang dilakukannya saat ini.

"Pertama, karena kita sudah tidak bareng lagi dengan developer lama. Tim kita yang sekarang ini bisa dibilang Dream Team lah, dimana kita bangun Asix Music dan mengembangkannya lebih serius," jelas Anang kepada awak media di Jakarta.

Selain memperkenalkan serta merekonstruksi jajaran struktural di ASIXPLUS, Anang bersama dengan pemimpin Chief yang lain juga memberikan update progress project PASAR NFT, ASIX MUSIC, dan juga NUSANTARAVERSE yang sudah masuk tahap pengembangan.

"Jadi kita akan selesaikan NFT di ASIX Music dalam waktu dekat, yang sekarang sedang on going development. Kemungkinan tahun depan akan diluncurkan mulai dari NFT terlebih dahulu kemudian baru ASIX Music," jelas Chief Technology Officer (CTO) Danny Baskara.

Lebih lanjut, Young Lex juga memberikan sedikit bocoran terkait dengan proyeknya, dimana ia mengatakan bahwa penggunanya nanti dapat menghasilkan uang hanya dengan mendengarkan musik (Listen to Earn).

"Jadi dengan apa yang kita bangun, kita harapkan agar penikmat musik juga dapat berkontribusi terhadap artis kesukaannya," papar Young Lex lebih lanjut.

Selain itu, Young Lex juga menyebutkan bahwa mereka memiliki agenda penting di tahun 2022, dimana ASIXPLUS akan mengadakan konser dengan sistem ticketing menggunakan NFT.

"Kita mau bikin satu acara nanti tahun ini kalau sempat, kalau nggak, ya di tahun 2023 lah. Jadi nanti ticketingnya kita menggunakan NFT. Untuk mengurangi calo juga," ujarnya.

Dengan telah ter-restrukturisasi-nya ASIXPLUS dengan pimpinan baru, tim developer dan juga Anang selaku pimpinan perusahaan mengaku sangat optimis ASIXPLUS bisa sangat berkembang di Indonesia dalam mengembangkan music project under blockchain.