Bagikan:

JAKARTA - Jaringan komputer perusahaan minyak Italia, Eni, diretas dalam beberapa hari terakhir. Namun menurut juru bicara perusahaan itu pada Rabu 31 Agustus, dampaknya hanya saja kecil sejauh ini.

Bloomberg News pertama kali melaporkan berita tersebut pada Rabu, yang mengutip pihak-pihak yang mengetahui masalah tersebut dengan mengatakan Eni tampaknya telah terkena serangan ransomware.

"Sistem perlindungan internal telah mendeteksi akses tidak sah ke jaringan perusahaan dalam beberapa hari terakhir," kata juru bicara perusahaan kepada Reuters dalam menanggapi pertanyaan.

Perusahaan yang dikendalikan negara ini bekerja dengan pihak berwenang untuk menilai konsekuensi dari serangan itu. Hanya mereka belum mau membeberkan lebih jauh pihak mana saja yang dianggap bertanggung jawab atas aksi itu.

Hingga kini  juga belum ada tebusan yang diminta atas aksi jahat itu. Eni sendiri juga  menjelaskan belum ada kerugian yang ditimbulkan akibat ulah hacker  itu. Data penting mereka sejauh ini tetap aman.