Porsche Lihat Potensi EV , CFO: Pembeli Rela Bayar Lebih untuk Teknologi Baru
Porsche melihat EV akan lebih menguntungkan (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Jika beberapa perusahaan otomotif sedang gencar-gencarnya menciptakan kendaran listrik (EV) dengan harga yang lebih murah, tampaknya Porsche justru melihat ke arah yang berbeda. 

Menurut laporan dari Bloomberg yang dikutip oleh The Drive, Porsche justru melihat lebih banyak untuk menaikkan harga EV daripada model mobil pembakaran lainnya. 

Berdasarkan pasar modal Porsche awal pekan ini, Chief Financial Officer Lutz Meschke melihat margin EV pabrikan mencapai paritas dengan kendaraan pembakaran dalam dua tahun, dan pelanggan bersedia membayar lebih untuk teknologi baru yang lebih canggih. 

Produsen mobil sport ini berencana menaikkan laba atas penjualan lebih dari 20 persen dalam jangka panjang. Manajemen juga memperkirakan delapan dari sepuluh Porsche yang terjual pada akhir dekade ini akan menggunakan listrik. 

Dengan begitu, mereka memperkirakan bahwa EV akan menguasai setengah dari pasar otomotif mewah pada tahun 2031.

“Target kami adalah untuk secara selektif memperluas segmen margin yang lebih tinggi dan memanfaatkan peluang harga kendaraan listrik,” kata CEO Porsche Oliver Blume.

Di sisi lain, CEO Porsche, Oliver Blume mengonfirmasi bahwa mereka akan menambahkan  mobil crossover all-electric baru ke jajarannya. 

SUV listrik baru ini akan ditempatkan di atas crossover Macan dan Cayenne yang sukses di jajaran Porsche. Crossover baru ini bahkan kemungkinan akan menghasilkan uang tunai yang manis dan manis dari dua varian sebelumnya.

Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa crossover EV baru akan menggabungkan beberapa teknologi dari konsep Mission R yang keren dari Porsche.

Akhir pekan lalu, CEO Volkswagen melihat Herbert Diess mengundurkan diri, dan bos Porsche saat ini, Blume dikabarkan akan menggantikannya mulai 1 September mendatang.