JAKARTA - Menteri Bisnis Inggris Kwasi Kwarteng pada Rabu, 20 Juli mengumumkan bahwa dia telah mengeluarkan perintah untuk mencegah akuisisi kekayaan intelektual terkait dengan teknologi penginderaan penglihatan oleh sebuah perusahaan China. Pencegahan ini dilakukan dengan alasan keamanan nasional.
Perintah tersebut, yang dikeluarkan berdasarkan Undang-Undang Keamanan dan Investasi Nasional, mencegah Beijing Infinite Vision Technology Co. untuk membeli kekayaan intelektual dari Universitas Manchester yang akan memungkinkan mereka mengembangkan, menguji, memproduksi, menggunakan, dan menjual produk berlisensi.
BACA JUGA:
"Ada potensi bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk membangun pertahanan atau kemampuan teknologi yang dapat menimbulkan risiko keamanan nasional bagi Inggris," kata perintah tersebut, yang diterbitkan oleh pemerintah.
Ini adalah tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Inggris, setelah AS sebelumnya juga melakukan hal sama untuk mencegah perkembangan teknologi yang dimiliki oleh China.