Spotify akan Kenakan Biaya Berlangganan untuk Layanan Podcast
Ilustrasi (Image Credit: Heidi Fin / Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Spotify baru-baru ini menjadi layanan musik streaming yang sangat populer, tetapi bukan karena hal itu saja, layanan podcast-nya juga banyak diminati masyarakat saat ini.

Tetapi, perusahaan berencana akan membuat layanan podcast menjadi berbayar seperti halnya streaming musik. Itu terlihat saat Spotify tengah mengadakan survei kepada pelanggannya menyoal podcast berbayar.

Survei ini menampilkan empat opsi langganan podcast berbeda mulai dari 2,99 dolar AS hingga 7,99 dolar AS per bulan. Setiap paket akan memberikan tingkat akses yang berbeda pada konten podcast eksklusif di Spotify.

Nantinya, paket dengan harga lebih rendah akan memberikan wawancara bonus, paket tingkat yang lebih tinggi akan memberikan pengguna seluruh episode eksklusif tanpa ada iklan. Perlu dicatat, paket berbayar podcast ini berbeda dengan paket berlangganan Spotify Premium.

Layanan musik streaming berbasis di Stockholm, Sweden ini diketahui secara rutin mengirimkan survei semacam ini untuk mengukur minat pada produk masa depan. Tetapi, tidak diketahui kapan Spotify akan menerapkan sistem pembayaran pada layanan podcast-nya tersebut.

"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah survei dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna kami. Beberapa di antaranya akhirnya membuka jalan bagi kami untuk memberikan pengalaman yang lebih luas," ungkap Spotify seperti dikutip dari Gizmodo, Senin 9 November.

Jika layanan berlangganan podcast benar-benar terjadi, Spotify kemungkinan akan menemukan banyak pelanggan. Tetapi juga akan menghadapi berbagai protes dari pengguna mereka.

Meski begitu, Spotify telah berinvestasi besar-besaran dalam podcasting selama beberapa tahun terakhir. Pada 2019, raksasa streaming musik diperoleh produser podcast populer Gimlet Media Inc serta Anchor, platform berkembang yang membantu orang dengan mudah mengatur, membuat, dan mendistribusikan podcast mereka.