Bagikan:

JAKARTA - Microsoft dikabarkan akan mengadopsi siklus perilisan OS tiga tahun sekali setelah perusahaan sempat mengubah siklus tersebut pada peluncuran Windows 10 di tahun 2015.

Mengingat Windows 11 diluncurkan pada tahun 2021, Microsoft kemungkinan akan meluncurkan Windows versi terbarunya pada 2024. Namun, belum diketahui apakah itu akan menjadi Windows 12 atau versi terbaru dari Windows 11.

Pada saat yang sama, yang ditemukan oleh Windows Center, raksasa teknologi itu juga akan meningkatkan peluncuran fitur baru untuk pengguna Windows yang ada di pasar. Dimulai dengan Windows 11 22H2 dengan nama kode Sun Valley 2. 

Salah satu fiturnya bernama "Moment", yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan banyak fitur tanpa perlu pembaruan besar-besaran. Dengan "Moment" ini, pengguna juga bisa menghilangkan tombol cuaca di bilah tugas di Windows 11.

Selain itu, Microsoft juga dikabarkan sedang mengerjakan pembaruan berikutnya dengan nama kode Sun Valley 3 yang seharusnya dirilis pada 2023, tapi harus ditunda hingga 2024.

Lebih lanjut, Windows Central memperkirakan, setidak-tidaknya akan ada empat pembaruan momen setiap tahunnya yang akan dimulai pada tahun depan.

Ini mengartikan bahwa, fitur Windows 11 pengguna akan terus disuguhkan dengan pembaruan-pembaruan oleh Microsoft di masa mendatang.

Cara baru memperbarui Windows ini akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke fitur baru dengan lebih cepat, tanpa perlu menunggu versi OS utama berikutnya. Sementara pada saat yang sama, itu memungkinkan pengembang lebih banyak waktu untuk mengujinya untuk masalah sebelum rilis.