Nintendo Raup Keuntungan Tiga Kali Lipat Selama Pandemi COVID-19
Ilustrasi nintendo (Image Credit: Alvaro Reyes / Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Selama pandemi COVID-19 banyak perusahaan besar yang merugi. Tetapi beberapa sektor ritel online dan hiburan atau konsol gim justru berkembang dengan pesat, tak terkecuali Nintendo.

Mengutip The Independent, Jumat 6 Oktober, perusahaan di balik video gim Super Mario dan Pokemon ini melaporkan laba fisikal pertama mereka mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat selama masa pandemi COVID-19.

Pendapatannya selama enam bulan hingga September yang melonjak menjadi 213 miliar yen, naik dari 62 miliar yen setahun lalu. Penjualan selama enam bulan juga turut melonjak menjadi 769 miliar yen dari 444 miliar yen.

Nintendo yang berbasis di Kyoto, Jepang itu mengatakan lebih dari 5 juta unit perangkat lunak gim "Super Mario 3D All-Stars" untuk Nintendo Switch telah terjual selama periode tersebut, dan hampir 3 juta unit "Paper Mario: The Origami King" juga mengalami hal serupa.

Rilisan sebelumnya juga terus terjual dengan cepat, termasuk “Animal Crossing: New Horizons,” yang sekarang telah terjual 26 juta unit kumulatif secara global.

Tidak hanya itu, laporan juga mengatakan penjualan gim berbasis seluler Nintendo juga laris manis. Perusahaan tentunya berharap hal ini akan terus berlanjut kedepannya. Dengan menawarkan gim terbaru lainnya tahun ini yaitu "Pikmin 3 Deluxe."

Sebagai informasi, dari Maret lalu Nintendo telah menaikkan perkiraan laba menjadi 300 miliar yen, naik dari proyeksi sebelumnya 200 miliar yen. Perkiraan terbaru, jika terwujud, akan menandai peningkatan 16 persen dari laba 259 miliar yen yang tercatat di tahun fiskal sebelumnya.