Bagikan:

JAKARTA - Pembuat selang otomotif asal Jepang, Nichirin Co. ,  pada Rabu, 22 Juni mengatakan bahwa anak perusahaannya di  AS telah terkena serangan ransomware yang memaksa mereka menutup kontrol produksi terkomputerisasinya.

Menurut rilis Nichirin kepada media, salah satu unit mereka di A.S., yang memasok selang ke pembuat mobil Jepang, telah beralih ke produksi dan pengiriman manual untuk menjaga suku cadang tetap mengalir ke pelanggan.

"Kami sedang menyelidiki dampak apa yang mungkin terjadi pada pelanggan kami, dan kami akan segera mengungkapkan informasi yang diperlukan," kata perusahaan itu, seperti dikutip Reuters.

Nichirin juga memposting peringatan di situs webnya tentang kemungkinan email palsu yang tampaknya berasal dari perusahaan dan meminta penerima untuk tidak membuka file terlampir.

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti, pihak mana yang melakukan peretasan dan apa saja tuntutannya atas perlakuan tersebut.