Bank Sentral Kanada Desak Pemerintah Rancang UU Kripto Sebelum Berkembang Lebih Pesat Lagi

JAKARTA – Pasar kripto mengalami penurunan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, oleh karena itu bank sentral Kanada mendesak pihak terkait untuk segera menggodok regulasi kripto.

Menurut Deputi Gubernur Senior Bank of Canada, Carolyn Rogers, bank sentral tidak perlu menunggu lebih lama untuk merancang regulasi kripto. Rogers berharap regulasi kripto dapat segera dibentuk sebelum cryptocurrency berkembang “lebih besar.”  

“Ini adalah area yang masih kecil, tetapi berkembang sangat pesat,” ujar Carolyn Roger, dikutip dari Reuters.

“Dan itu (cryptocurrency) sebagian besar tidak diatur,” tambahnya. “Kami tidak ingin menunggu sampai menjadi jauh lebih besar sebelum kami menerapkan kontrol peraturan.”

Di tengah rontoknya pasar kripto, kapitalisasi pasar cryptocurrency mengalami penurunan di bawah 1 triliun dolar AS setelah aksi jual besar-besaran pada Senin lalu. Menurut data dari Bitcoin.com Markets, total kapitalisasi pasar dari seluruh pasar crypto adalah sekitar 918 miliar dolar AS pada saat penulisan.

Dilansir dari Bitcoin.com News, menurut bank sentral Kanada, pangsa orang Kanada yang memiliki bitcoin lebih dari dua kali lipat menjadi 13 persen pada tahun 2021 dari 5 persen pada tahun 2020.

“Seperti aset apa pun yang harganya melonjak, orang melihat peluang untuk keuntungan cepat,” kata Rogers.

“Kekhawatiran kami adalah mereka mungkin tidak memahami risikonya. Mereka bahkan mungkin tidak mengerti bahwa itu bukan area yang diatur,” pungkasnya.

Deputi gubernur senior Bank of Canada menekankan bahwa industri kripto perlu diatur. “Ini agak seperti aset perbankan, agak seperti pasar modal,” urainya.

Namun, Rogers menunjukkan bahwa ada tantangan tersendiri dalam mengatur cryptocurrency.

“Salah satu tantangan adalah untuk mencari tahu bagaimana mereka cocok dengan rezim saat ini, dan jika mereka tidak cocok, bagaimana kita menyesuaikan rezim sehingga mereka akan cocok,” ujar pejabat Bank of Canada.