JAKARTA - Uber mengumumkan pada Rabu, 8 Juni bahwa mereka telah menyumbangkan versi khusus dari aplikasi perangkat lunak "Uber Direct" ke Program Pangan Dunia (World Food program / WFP) PBB untuk membantu mendistribusikan makanan di Ukraina.
Dalam Pernyataan bersama dengan Uber yang dikutip Reuters, WFP menyatakan bahwa mereka sedang meningkatkan operasi di Ukraina dan berharap dapat menyediakan makanan dan uang tunai untuk 3 juta orang per bulan pada Juni ini.
Perangkat lunak ini akan memungkinkan WFP untuk mengoordinasikan armada kendaraan dan melacak pengiriman secara real time ke daerah padat penduduk di mana kendaraan yang lebih besar mungkin tidak dapat melakukan perjalanan dengan aman.
BACA JUGA:
WFP sudah menggunakan aplikasi di Dnipro, dan berencana untuk memperluas operasinya ke Chernivsti, Kyiv, Lviv dan Vinnystia.
Kesikutsertaan Uber dalam program pangan ini dilakukan dalam kondisi yang berbahaya karena perang di Ukraina akibat invasi Rusia.