Tak Perlu Lagi Sopir, Uber Luncurkan Kendaraan Otonom Pengiriman Makanan di California
Uber buat mobilpengiriman makanan otonom.(foto; twitter @uber)

Bagikan:

JAKARTA -Uber Technologies Inc pada Senin, 16 Mei mengumumkan telah meluncurkan layanan pengiriman makanan percontohan dengan kendaraan otonom di dua kota California. Mereka juga mengatakan akan menambahkan stasiun pengisian kendaraan listrik ke dalam aplikasi driver globalnya.

Pengumuman tersebut merupakan bagian dari acara produk tahunan Uber di mana perusahaan perjalanan dan pengiriman makanan ini menampilkan pembaruan terbaru untuk aplikasinya.

Uber mengumumkan satu layanan pengiriman makanan menggunakan mobil otonom, dan pilot terpisah menggunakan robot trotoar. Kedua layanan tersebut tersedia untuk pengguna Uber Eats di Santa Monica dan West Hollywood di California, dan konsumen akan memiliki kemampuan untuk memilih keluar dari program.

Pilot mobil otonom bekerja sama dengan Motion, perusahaan patungan mengemudi sendiri dari Hyundai Motor Co  dan Aptiv PLC, dan awalnya diumumkan pada bulan Desember. “Ini diluncurkan pada hari Senin”, kata Uber dan Motion, seperti dikutip Reuters.

Uber mengatakan robot trotoar disediakan oleh Serve Robotics, sebuah spin-off dari perusahaan pengiriman Postmates, yang diakuisisi Uber pada tahun 2020.

“Kendaraan di kedua layanan secara aktif dipantau oleh operator manusia,” kata Uber, yang menambahkan bahwa "akan membutuhkan waktu sebelum teknologi ini dioperasikan dalam skala besar."

Perusahaan self-driving selama ini telah berulang kali mendorong dead line untuk menyediakan perjalanan yang benar-benar tanpa pengemudi dalam skala besar, dengan hanya beberapa program otonom terbatas yang tersedia di seluruh AS.

Uber pada Senin lalu juga mengatakan akan meluncurkan peta stasiun pengisian kendaraan listrik di aplikasi pengemudinya di AS musim panas ini, dan kemudian di seluruh dunia. Ini adalah dalam upaya untuk mempromosikan pengemudi yang beralih ke kendaraan bertenaga baterai.

Uber, yang bertujuan untuk hanya memiliki kendaraan listrik pada platformnya di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa pada tahun 2030, mengatakan pengisian daya adalah salah satu hambatan terbesar pengemudi untuk beralih ke EV.

Perusahaan juga mengatakan akan meluncurkan opsi musim panas ini untuk menyewa bus pesta dan bus van penumpang melalui aplikasi A.S. Mereka  bekerja sama dengan layanan persewaan US Coachways.