Jumlah Transaksi Ethereum yang Gagal di Bulan Mei Capai 1,2 Juta ETH
Transaksi Ethereum yang gagal pada bulan Mei mencapai 1,2 juta. (foto; Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Transaksi Ethereum yang gagal pada bulan Mei mencapai 1,2 juta. Jumlah kegagalan transaksi tersebut mengalami kenaikan 200.000 dari angka yang terjadi pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan penjelajah data blockchain, Blockchair, mengungkapkan jumlah pasti transksi Ethereum yang gagal antara 1 Mei hingga 31 Mei sebesar 1.228.131.

Kegagalan transaksi dapat terjadi karena sejumlah kesalahan yang berbeda, termasuk jika transaksi ditandatangani oleh pengirim yang salah, atau jika seseorang mencoba mengirim dana ilegal.

CryptoPotato mengungkapkan kemungkinan terbatasnya dana pengirim sehingga tidak mencukupi untuk membayar gas fee. Biaya tinggi telah menjadi masalah klasik bagi Ethereum, dengan biaya gas melonjak hingga 474,57 gwei pada awal bulan.

Gas adalah unit abstrak untuk mengukur biaya komputasi dari berbagai transaksi di jaringan Ethereum. Biaya transaksi minimum selalu 21.000 gas, tetapi gas fee dalam istilah ETH/gwei dapat bervariasi tergantung pada permintaan jaringan.

1,2 juta transaksi gagal yang dirujuk semuanya memiliki biaya transaksi dan gas fee yang tidak nol. Dalam tiga hari pertama bulan itu, lebih dari 83.000 transaksi telah gagal.

Sekitar 1 juta transaksi gagal di Ethereum pada bulan April, seperti jutaan lainnya pada bulan Maret. Sayangnya, transaksi gagal tersebut masih belum mengembalikan dana untuk gas fee ke pengirim. 5 dari transaksi yang gagal bulan ini menghabiskan biaya lebih dari 3 ETH, setara dengan nilai 6.000 dolar AS pada saat penulisan.

Sementara itu pendiri Ethereum Vitalik Buterin mengungkapkan biaya transaksi di jaringan Ether akan berkurang signifikan pasca transisi dari PoW ke PoS, di saat The Merge diluncurkan.