Bagikan:

0JAKARTA - GSC Game World dikabarkan telah melanjutkan pengembangan Stalker 2: Heart of Chernobyl setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina beberapa waktu lalu. 

Adanya kejadian tersebut memaksa studio untuk menghentikan pengembangan Stalker 2. Pada tanggal 2 Maret, studio yang berbasis di Kyiv itu diumumkan menunda permainan sementara dsb bekerja membantu karyawan mereka yang terdampak konflik. 

Menurut laporan dari media Ceko, studio direlokasi stafnya ke Praha pada bulan yang sama. 

Tapi tampaknya, permainan itu kembali lagi ke jalurnya. Sebuah pesan ditemukan oleh outlet gim Polandia, GRY Online, bahwa karyawan GSC Game World mengatakan bahwa itu berlanjut, ketika ditanya oleh Komunitas.

Sebelumnya, pengembang mengumumkan bahwa Stalker 2 akan dirilis secara resmi pada bulan Desember, namun pengumuman itu muncul sebelum terjadinya invasi Rusia ke Ukraina. 

Saat itu juga, GSC Games World telah menghentikan operasi bisnisnya di Rusia pada Maret 2022.

“Pada 24 Februari, Rusia menyatakan perang terhadap Ukraina dan mengirim roket, tank, dan tentara ke tanah air kami,” katanya. “Negara kita dipaksa untuk memperjuangkan eksistensinya lagi. Sepertinya ini adalah harga kebebasan.”