JAKARTA - Twitter dikabarkan mengalami masalah internal yang menyebabkan situs maupun aplikasi mereka down. Hal itu dialami beberapa pengguna di berbagai negara yang tak bisa memposting tweet baru mereka.
Dalam akun resmi @TwitterSupport, Twitter mengatakan pihaknya kini sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan atas peristiwa ini Twitter tidak mendapatkan indikasi pelanggaran keamanan maupun peretasan.
"Kami tahu orang-orang mengalami masalah dalam men-tweet dan menggunakan Twitter. Kami sedang berupaya untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin. Kami tidak memiliki bukti adanya pelanggaran keamanan atau peretasan, dan kami sedang menyelidiki penyebab internal," ungkap juru bicara Twitter seperti dikutip dari CNET, Jumat 16 Oktober.
Twitter has been down for many of you and we’re working to get it back up and running for everyone.
We had some trouble with our internal systems and don’t have any evidence of a security breach or hack.
— Twitter Support (@TwitterSupport) October 15, 2020
Menurut pantauan dari situs web Downdetector.com menunjukkan sebanyak 55.000 pengguna mengalami gangguan tersebut. Pada pengguna di Amerika Serikat (AS) gangguan ini mereka alami sekitar pukul 14.30 PT dan berlangsung selama 90 menit.
Tetapi kini dari pantauan VOI pukul 07.30 WIB, kami mencoba men-tweet "test" dan hasilnya menunjukkan cuitan tersebut tidak bisa di posting.
Sementara, kami juga mencoba me-refresh kolom trending topic dan masih bisa memunculkan tweet baru sebagian pengguna Twitter. Lanjutnya, ketika kami mencoba me-retweet cuitan pengguna lain, itu masih dapat dilakukan. Hingga berita ini dibuat, sepertinya belum banyak pengguna Indonesia yang menyadari hal ini.
