YouTube Eksperimen Fitur Grafik, Bisa Lihat Video yang Paling Banyak Ditonton
YouTube ungkapkan beberapa pembaruan ke pemutar videonya mulai hari ini (Foto: Tangkapan Layar YouTube / Citra)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube mengungkapkan beberapa pembaruan ke pemutar videonya mulai hari ini, termasuk grafik yang menampilkan bagian mana dari video yang paling banyak ditonton ulang.

Grafik itu akan muncul di samping bilah pemutaran, menyoroti bagian yang telah diputar ulang oleh banyak penonton. Jika melompat ke bagian klip yang paling banyak ditonton, maka kita akan melihat pemberitahuan kecil seperti kata "most viewed" yang muncul setiap kali pengguna menggulir.

Ini adalah eksperimen perusahaan untuk pelanggan Premium berbayar, dan YouTube menyediakannya untuk semua pengguna yang menonton di desktop atau di aplikasi selulernya.

"Puncak grafik menunjukkan bagian video yang paling banyak diputar ulang, dan grafik hanya akan muncul jika pengguna mulai mencari. Kami menemukan dalam eksperimen kami bahwa pemirsa menyukai fitur ini, dengan 85 persen pengguna menyukai opsi ini," ungkap YouTube.

Melansir CNET, Kamis, 19 Mei, fitur ini sebenarnya bisa sangat membantu untuk video yang lebih panjang, atau tutorial yang membutuhkan klip langsung ke intinya. Tetapi dari sudut pandang konten kreator, fitur itu juga dapat memengaruhi waktu tonton.

Banyak konten kreator telah menyampaikan kekhawatiran ini sejak awal pengujian, dan tetapi YouTube meyakinkan kehadiran grafik video tidak mengurangi waktu tonton.

Selain itu, YouTube juga meluncurkan fitur ini ke TV pintar dan konsol gim, menyediakan cara lain bagi orang untuk menemukan bagian tertentu dalam klip.

Di sisi lain, YouTube turut menambahkan alat baru di YouTube Studio yang memungkinkan konten kreator melihat teks terjemahan otomatis mana yang paling banyak digunakan di klip mereka.

Alat baru tersebut dapat membantu konten kreator memahami bahasa mana yang paling relevan dengan penonton mereka, yang kemudian dapat membantu memandu terjemahan mana yang menjadi fokus dalam unggahan teks sendiri, sekaligus memberikan lebih banyak wawasan tentang penonton yang dijangkau dengan klip tersebut.