JAKARTA – Polygon dikabarkan menjalin kerja sama dengan Orbs guna meluncurkan pendukung keuangan terdesentralisasi atau DeFi lewat platform DeFi.org. Kedua belah pihak menilai kolaborasi tersebut berpotensi mendorong masuknya pendanaan dan bimbingan dalam sejumlah proyek terpilih.
Atas kerja sama tersebut, Orbs mengklaim mampu memberikan manfaat seperti peningkatan smart-contract lewat infrastrukturnya. Kemitran akan fokus pada pengembangan proyek yang mengabungkan solusi layer-2 Polygon dengan infrastruktur layer-3 Orbs, dilansir dari Cointelegraph.
Terlepas dari manfaat yang disebutkan di atas, program ini juga akan memberikan proyek yang menjanjikan dengan “injeksi likuiditas” dan fitur di berbagai platform selama peluncuran, termasuk situs web DeFi.org.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, DeFi.org yang diluncurkan oleh Binance dan Orbs pada tahun 2021 ditujukan untuk mendukung penelitian dan pengembangan proyek sumber terbuka dalam industri DeFi, menandai transisi proyek Orbs ke keuangan terdesentralisasi.
Di sisi lain, runtuhnya TerraUSD (UST) dan Terra (LUNA) di market kripto. Pihak Polygon mengumumkan bahwa mereka siap untuk menyambut baik pengembang dan komunitas proyek berbasis Terra. CEO Polygon Studios, Ryan Wyatt, mengatakan bahwa mereka telah bekerja untuk membantu proyek-proyek tersebut ditransfer ke Jaringan Polygon.
Di tengah anjloknya market kripto, harga Polygon (MATIC) juga turut terseret arus. Saat penulisan, Coingecko melaporkan MATIC diperdagangkan di harga Rp9.380. Dalam 24 jam terakhir MATIC mengalami penurunan sebesar 9,7 persen. Sementara dalam satu jam terakhir MATIC naik 3,5 persen.