Wakil Gubernur Bank of England Sebut Investor Ritel Tidak Paham Kripto
Aset kripto dinilai sangat spekualtif. (foto: dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Kehancuran harga LUNA menuai respon dari berbagai kalangan. Baru-baru ini eksekutif Bank of England menyatakan bahwa investor ritel sebenarnya tidak mengerti mata uang kripto.

Wakil Gubernur Bank of England, Jon Cunliffe, memperingatkan orang-orang yang membeli cryptocurency pada akhirnya akan kehilangan semua uang mereka. Pasalnya aset digital tersebut sangat spekulatif.

Peringatan tersebut menjadi relevan pasca anjloknya harga Terra LUNA. Kripto yang didirikan oleh Do Kwon tersebut jatuh ke angka nol dalam hitungan hari. Kejadian tersebut melenyapkan uang investor.

Lebih lanjut, Cunliffe percaya aset digital tidak punya nilai intrinsik. Itu sebabnya cryptocurrency sangat flukutatif bergantung pada sentimen pasar. Dia kemudian menyatakan bahwa mata uang kripto sejatinya tidak dipandang sebagai investasi keuangan oleh investor ritel.

Petinggi Bank of England tersebut berpendapat bahwa mata uang kripto harus diperlakukan sebagai sekuritas yang berisiko.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, total volume pasar kripto selama 24 jam terakhir sebesar Rp1.137,31 triliun, mengalami penurunan sebesar 10,98 persen. Sementara kapitalisasi pasar kripto global saat ini menyentuh angka Rp19.091 triliun.

Total volume di DeFi saat ini adalah Rp112,59 triliun, 9,90 persen dari total volume pasar crypto 24 jam. Volume semua stablecoin sekarang menjadi Rp991,26 triliun, yang merupakan 87,16 persen dari total volume pasar kripto 24 jam.