JAKARTA – Barclays merupakan salah satu perbankan multinasional terbesar di Inggris, dikabarkan terjun ke industri kripto. Barclays digadang-gadang bakal membeli perusahaan penyimpanan aset digital bernama Copper.
Kabar ini terbilang mengejutkan mengingat kondisi market kripto yang tengah bergejolak dan mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Ditambah lagi dengan sejumlah bank yang menentang keras cryptocurrency.
Berdasarkan laporan Sky News, bank terbesar keempat di Inggris – Barclays – bergabung dengan sejumlah perusahaan yang berinvestasi di perusahaan aset digital, Copper. Lembaga perbankan diharapkan untuk mendistribusikan jutaan dolar dan mengakuisisi saham yang terakhir. Pembiayaan tersebut dikatakan akan selesai dalam beberapa hari berikutnya.
Informasi tambahan, Copper pertama kali didirikan di London pada tahun 2018. Perusahaan tersebut menyediakan infrastruktur dan layanan perantara untuk investor mata uang kripto. Salah satu penasihat senior Copper adalah mantan Menteri Keuangan yang menjabat pada 2016-2019, Philip Hammond.
BACA JUGA:
Masuknya Barclays ke perusahaan investasi kripto Copper datang setelah berbagai perusahaan kripto mengalami guncangan akibat kondisi bear market. Tidak sedikit dari perusahaan tersebut yang memangkas karyawan seperti Coinbase, Gemini, Crypto.com, BlockFi dan lebih banyak lagi, bahkan adapula yang bankrut seperti Celsius, Voyager, Three Arrows Capital dan lainnya.
Kendati Copper terkendala ketatnya regulasi keuangan di Inggris yang bersikap negatif terhadap aset digital, perusahaan berencana mendirikan hub di Swiss, dilansir dari CryptoPotato.
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey sempat menyatakan akan membendung pergerakan mata uang kripto di Inggris. Bertentangan dengan itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana menjadikan Inggris sebagai pusat cryptocurrency global.
Kendati begitu, PM Boris Johnson menekankan pentingnya perlindungan konsumen dan mengantisipasi penggunaan mata uang kripto untuk aktivitas ilegal.