JAKARTA - Akhirnya Apple meluncurkan iPhone 12 series. Keseluruhan iPhone 12 series baik varian Mini hingga Pro Max sudah mengadopsi teknologi 5G.
"Setiap dekade, ada teknologi baru yang memberikan perubahan langkah dalam apa yang dapat kami lakukan dengan iPhone kami. Hari ini adalah awal dari era baru untuk iPhone," ungkap CEO Apple Tim Cook saat peluncuran iPhone 12, Rabu, 14 Oktober dini hari.
Menurut Cook, 5G adalah teknologi jaringan nirkabel generasi berikutnya yang diharapkan dapat mengubah cara hidup dan membantu pekerjaan manusia. Teknologi ini lebih cepat dan memiliki bandwidth yang lebih besar daripada jaringan 4G LTE.
Artinya, pengguna dapat melalukan pengunduhan video yang cepat dan memiliki pengalaman yang lebih baik dengan layanan seperti augmented reality (AR), live gaming, dan lain sebagainya.
"Konektivitas 5G iPhone 12 akan memungkinkan pengunduhan dan pengunggahan yang lebih cepat, streaming video yang lebih baik, permainan yang lebih responsif, interaktivitas waktu nyata, dan manfaat lainnya," ujar Cook.
BACA JUGA:
Selain itu, Cook menambahkan pengguna juga dapat menikmati koneksi yang aman dan cepat, mengurangi kebutuhan untuk terhubung ke hotspot Wi-Fi publik yang tidak dikenali. Cook juga mengumumkan bahwa adopsi teknologi 5G ini berdasarkan kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi terkemuka, Verizon.
VP of Wireless Technologies dan Ecosystems Apple, Arun Mathias menyatakan bahwa ponsel juga menggunakan antena khusus dan sistem radio yang membuatnya kompatibel dengan lebih banyak pita 5G daripada ponsel cerdas lainnya, memungkinkan mereka mencakup jaringan 5G di berbagai tempat tentunya.
Diketahui, iPhone ini membawa pita 5G paling banyak dari ponsel cerdas apa pun, model iPhone 12 Pro menawarkan cakupan 5G terluas di seluruh dunia.
"Model iPhone 12 Pro mencapai kecepatan hingga 4Gbps, bahkan di daerah padat penduduk. Dilengkapi pula mode Smart Data, yang memperpanjang masa pakai baterai dengan menilai kebutuhan 5G secara cerdas dan menyeimbangkan penggunaan data, kecepatan, dan daya secara real time," kata Mathias.
Namun, di samping mendapatkan jaringan yang super cepat dipastikan akan menguras baterai pada ponsel, dan Mathias menjawab hal itu.
"Apple mengoptimalkan kerangka kerja iOS-nya untuk memungkinkan aplikasi memanfaatkan 5G tanpa menggunakan lebih banyak daya, dan merancang fitur mode Smart Data yang mendorong perangkat ke 4G saat kecepatan 5G tidak diperlukan," jelas Mathias.
Apple membandrol varian model iPhone 12 mulai dari 699 dolar AS hingga 1.099 dolar untuk model iPhone 12 Pro Max.