Bagikan:

JAKARTA - Ubisoft telah menutup layanan online untuk 91 gimnya. Banyak dari judul-judul tersebut yang sudah kuno, atau hanya terdapat versi untuk platform lama dan terkadang mati. Misalnya, mungkin Anda tidak akan lagi bermain Assassin's Creed menggunakan layanan OnLive yang sudah lama mati.

Dalam laporan Ubisoft yang dikutip VOI pada Rabu, 27 April, mengatakan bahwa fitur offline untuk setiap gim akan tetap tersedia dan hadiah-hadiah yang telah diterima masih dapat dibuka. 

"Namun, Anda tidak akan dapat menerimanya dalam gim. Jika gim Anda tidak ditransfer saat kami pindah dari Uplay ke Ubisoft Connect pada tahun 2020, semua hadiah akan otomatis terbuka. Konten yang tidak dapat dibuka," tulis Ubisoft dalam keterangannya.

Dua gim Far Cry pertama telah kehilangan dukungan online untuk PC. Blood Dragon juga tidak dapat terhubung di PC, PS3, dan Xbox 360. Hampir semua judul gim Ubisoft telah kehilangan dukungan online untuk platform yang telah usang seperti PS3, Xbox 360, OnLive, Wii, Wii U dan PC.

Klasik lain yang mungkin Anda lewatkan termasuk Beyond Good & Evil, Ghost Recon asli, beberapa gim Rainbow Six, judul Settlers yang lebih lama dan rilis Splinter Cell tertentu (termasuk Chaos Theory and Conviction). 

Gim yang menggunakan Ubisoft Connect tidak akan memungkinkan Anda mendapatkan Unit, dan Anda tidak dapat membuka konten di platform apa pun atau mengaksesnya di PC.

Ubisoft tidak terburu-buru untuk meninggalkan beberapa pemain dalam kegelapan itu hanya sekarang mematikan dukungan Rainbow Six Lockdown untuk PS2, GameCube dan pemilik Xbox asli. Jika Anda ingin melihat daftar lengkap gim apa dan di mana mereka akan dinonaktifkan, Anda dapat langsung mengunjungi website resmi Ubisoft.