JAKARTA – Opera Browser yang merambah ke ranah Web3 dan menjadi browser kripto dikabarkan sudah resmi meluncurkan versi beta untuk iOS. Sejak Januari lalu, Crypto Browser Opera sudah tersedia bagi pengguna Mac dan Windows, serta pengguna ponsel Android.
Peluncuran versi bta untuk iPhone dan iPad ini merupakan yang terbaru. Opera memutuskan untuk mejadi inisiatif yang fokus pada internet terdesentralisasi Web3. Ini ditujukan untuk mendukung navigasi di berbagai aplikasi terdesentralisasi (Dapp), gim blockchain, dan metaverse.
Selain itu, perusahaan juga mengumumkan fitur penting seperti dompet digital Opera yang memungkinkan para penggunanya untuk membeli, menjual, dan mentransfer mata uang kripto. Tidak hanya itu, pengguna juga bakal bisa memulihkan dompet kriptonya dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dengan Dompet Opera guna bisa mengintegrasikan aset kripto milik pengguna.
Kemampuan peramban Opera berbasis kripto itu juga dilengkapi dengan beranda yang menampilkan sejumlah NFT terbaru yang bisa dibeli melalui agregator berita Crypto Corner. Tidak berhenti sampai di situ, peramban juga akan menampilkan pembaruan harga aset kripto, gas fee, airdrop dan edukasi terkait kripto.
BACA JUGA:
Pihak Opera juga mengumumkan bahwa browser-nya itu dilengkapi dengan perlindungan penambangan cryptocurrency dan mampu memblokir skrip “cryptojacking” yang dapat membahayakan kinerja perangkat iPhone atau iPad. Fitur keamanan lainnya termasuk pemblokir iklan dan pelacak asli, pemblokir pop-up, dan Pemblokir Dialog Cookie yang intuitif sudah tersedia.
Menurut Jorgen Arnesen, EVP Mobile di Opera, Crypto Browser menargetkan minat yang berkembang di Web3, baik dari pengguna crypto veteran atau pendatang baru.
“Proyek Browser Crypto Opera dibangun untuk menyederhanakan pengalaman pengguna Web3 yang sering membingungkan pengguna mainstream. Opera percaya Web3 harus mudah digunakan untuk mencapai potensi penuhnya dan adopsi massal.”
Selain itu, perusahaan browser menambahkan dukungan untuk delapan ekosistem blockchain utama — Bitcoin, Solana, Polygon, StarkEx, Ronin, Celo, Nervos Network, dan IXO. Opera mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengintegrasikan lebih banyak rantai Proof-of-Stake di masa depan.
Baru-baru ini, Opera bermitra dengan Yat, sebuah platform yang memungkinkan pembuatan alamat web atau URL berbasis emoji. “Emojifikasi” Opera memungkinkan pengguna menjelajahi web di seluruh platformnya dengan memasukkan Yats bersertifikat, atau serangkaian emoji, ke dalam bilah URL, bukan huruf dan kata seperti yang dilaporkan Cointelegraph.