Bagikan:

JAKARTA – Terra (LUNA) bersama Luna Foundation Guard (LFG) dikabarkan membeli sebanyak 4.130 Bitcoin. Jumlah tersebut setara 176,1 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun.

Atas pembelian tersebut, hingga saat ini LFG memiliki total 39.897,98 BTC yang senilai 1,7 miliar dolar AS (sekitar Rp24,5 triliun). Luna Foundation Gaurd Memperoleh 176 Juta dolar AS dalam Bitcoin untuk Cadangan Valas Terdesentralisasi TerraUSD (USDT).

Dilansir dari Bitcoin.com News, beberapa hari yang lalu Luna Foundation Gaurd (LFG) mengumumkan kemitraan dengan Avalanche Foundation dan mengungkapkan bahwa mereka akan memborong (AVAX) senilai 100 juta dolar AS di pertukaran over-the-counter (OTC).

Sebanyak 100 juta dolar AS dalam AVAX dimaksudkan untuk mendiversifikasi cadangan yang dimiliki untuk Proyek Cadangan Valas Terdesentralisasi UST. TerraUSD atau UST adalah stablecoin algoritmik Terra (LUNA) dan LFG juga telah mendukung cadangan valas dengan bitcoin (BTC).

Empat hari yang lalu, pada 6 April, LFG mengakuisisi 5.040 bitcoin (BTC) yang memperbanyak simpanannya hingga 35.767,98 Bitcoin. Transaksi pertama adalah 1.482 BTC, yang kedua adalah 492 BTC, transfer ketiga adalah 1.174,99 BTC, dan transaksi terakhir yang dikirim ke dompet LFG adalah 981 BTC. Selain deposit bitcoin besar yang berasal dari pembelian Terra, alamat tersebut menerima segudang BTC setiap hari.

Gnosis lembaga nirlaba asal Singapura telah melakukan penarikan stablecoin USDT sebanyak 183.515.000 Tether (USDT). Menurut metrik onchain, alamat ethereum LFG hanya memiliki 164,17 juta tether yang tersisa. Namun, alamat tersebut menyimpan sejumlah besar koin usd (USDC) karena saat ini memiliki 398,95 juta USDC pada 10 April. Ini berarti proyek Terra (LUNA) memiliki 563,12 juta stablecoin.

Setelah menyetorkan 4.130 bitcoin, dompet bitcoin LFG sekarang menyimpan 39.897,98 bitcoin senilai 1,7 miliar dolar AS. Alamat dompet digital tersebut telah melakukan 66 transaksi atau setoran, hingga saat ini dompet Bitcoin LFG belum mengirimkan satu koin pun ke wallet lain. Menurut laporan penelusur blockchain Blockchair, perubahan saldor dompet Bitcoin LFG terjadi sejak dua bulan lalu.