JAKARTA – Marketplace NFT terpopuler OpenSea sudah terintegrasi dengan jaringan Solana. Karenanya sejumlah seni digital NFT yang dibangun di jaringan Solana bakal bisa terpajang di OpenSea.
Ini merupakan integrasi yang sangat dinantikan komunitas NFT. Pada tanggal 29 Maret, OpenSea mengumumkan bahwa mereka akan mulai menambahkan koleksi NFT yang dicetak di Solana pada bulan April.
Dilansir dari U.Today, pada bulan Januari, seorang blogger teknologi Jane Manchun Wong, yang terkenal karena mengungkap fitur-fitur baru sebelum diumumkan secara publik, men-tweet bahwa OpenSea sedang bekerja untuk mengintegrasikan Solana, membenarkan bahwa gembong NFT sedang bersiap untuk meningkatkan permainan multi-rantainya.
Dengan masuknya Solana, kini OpenSea mendukung empat jaringan yakni Ethereum, Plygon, Klaytn, dan Solana. OpenSea kemungkinan akan secara signifikan mengurangi pangsa pasar Solana-centric Magic Eden, yang menyumbang 93 persen dari penjualan, menurut data yang disediakan oleh platform penelitian blockchain Dune Analytics.
BACA JUGA:
Fakta bahwa Magic Eden menawarkan biaya rendah bisa menjadi keunggulan kompetitif utama, tetapi masih harus dilihat apakah itu akan mampu menahan persaingan dari nama terbesar di sektor NFT.
Pada bulan Januari, Solana mendapatkan pendanaan sebesar 13,3 miliar dolar AS dari Coatue and Paradigm. Seperti dilansir U.Today, NFT yang berbasis di Solana melampaui total volume transaksi 1,5 miliar dolar AS bulan lalu setelah mencapai tonggak 1 miliar awal tahun ini.
Solana menarik perhatian luas pada tahun 2021 sebagai alternatif Ethereum yang lebih cepat dan lebih murah, menarik banyak dana dari perusahaan modal ventura besar.
Sejauh ini, Solana hanya berhasil mengamankan sebagian kecil pasar NFT, tetapi integrasi OpenSea bisa menjadi pengubah permainan untuk salah satu blockchain yang tumbuh paling cepat.