Bagikan:

JAKARTA – Bursa Non-fungible Token (NFT) terbesar di dunia, OpenSea, mengkonfirmasi menambahkan jaringan Solana pada bulan depan. Kabar ini menyusul banyaknya rumor dan spekulasi yang mengatakan perusahaan tersebut bakal menambahkan jaringan Solana dalam waktu dekat.

Menurut video teaser yang diposting di media sosial Twitter pada 30 Maret, OpenSea mengkonfirmasi menambahkan dukungan Solana (SOL) pada bulan April mendatang. Bursa NFT tersebut merupakan yang terbesar di dunia dengan penjualan sepanjang masanya mencapai 23,5 juta dolar AS atau Rp337,3 miliar. Angka tersebut dari lebih dari 1,4 juta penjual serta penjualan rata-rata di OpenSea pada minggu ini kurang lebih 930.59 dolar AS atau Rp13,5 juta per NFT.

Saat ini, OpenSea telah mendukung tiga jaringan blockchain, yakni Ethereum, Klaytn, dan Polygon. Solana (SOL) sendiri merupakan jaringan keempat yang bergabung ke jajaran protokol platform tersebut.

Saat penulisan, Solana merupakan mata uang kripto terbesar ke-7 menurut data dari CoinGecko. Nilai SOL mengalami kenaikan sebesar 29,3 persen dalam tujuh hari terakhir. Sedangkan, terhadap dolar AS pada tahun ini nilainya naik 537 persen. Saat ini Solana (SOL) dijual di angka kurang lebih Rp1,7 juta.

Dikutip dari News Bitcoin.com, dukungan Solana terhadap OpenSea diharapkan oleh sejumlah orang dan rumor mulai beredar tentang dompet digital Phantom (dompet berbasis Solana) ketika pendukung Solana @bhaleyart menge-tweet tentang hal itu pada pertengahan November 2021.

Selain itu, lewat postingan Twitter, salah seorang pengguna OpenSea diminta untuk menggunakan dompet digital Panthom di platform tersebut. Pengguna itu merekan video saat OpenSea meminta izin akses wallet Phantom-nya untuk mengakses akun Solana miliknya.