Bagikan:

JAKARTA - AMD baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi startup pengoptimalan pusat data Pensando dengan nilai sekitar 1,9 miliar dolar AS atau setara Rp27,2 triliun untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.

Kesepakatan kali ini akan membuat AMD lebih kompetitif di pasar pusat data. Pensando membuat chip dan perangkat lunak yang dirancang lebih efisien dengan pusat data pada komputasi awan, yang dapat diadopsi produk AMD untuk bersaing dengan superchip Grace Nvidia.

“Untuk membangun pusat data terdepan dengan kinerja terbaik, keamanan, fleksibilitas, dan total biaya kepemilikan terendah memerlukan berbagai mesin komputasi,” ujar CEO AMD Lisa Su.

Su menambahkan, AMD sendiri ingin meningkatkan pangsa pasar chip pusat datanya yang kurang dari 1 persen dan menutup kesenjangan dengan Intel dan Nvidia.

"Dengan akuisisi Pensando kami, kami menambahkan platform layanan terdistribusi terkemuka ke CPU, GPU, FPGA, dan portofolio SoC adaptif kami yang berkinerja tinggi. Tim Pensando menghadirkan keahlian kelas dunia dan rekam jejak inovasi yang terbukti di chip, perangkat lunak, dan tingkat platform, yang memperluas kemampuan kami untuk menawarkan solusi kepemimpinan bagi pelanggan cloud, perusahaan, dan edge kami," imbuhnya.

Melansir TechCrunch, Selasa, 5 April, diketahui, produk Pensando mencakup prosesor paket yang dapat diprogram serta dapat mengelola bagaimana beban kerja berpindah melalui infrastruktur perangkat keras, memindahkan pekerjaan dari CPU bila memungkinkan untuk meningkatkan kinerja.

Perusahaan mengklaim kinerja antara 8x dan 13x lebih baik daripada produk kompetitif dari perusahaan seperti Nutanix, VMware, Cisco, dan lainnya.

"Bergabung dengan AMD akan membantu mempercepat pertumbuhan bisnis inti kami dan memungkinkan kami untuk mengejar basis pelanggan yang jauh lebih besar di lebih banyak pasar,” kata CEO dan salah satu pendiri Pensando, Prem Jain. Dia nantinya akan bergabung dengan grup solusi pusat data di AMD saat kesepakatan ditutup.

Sebagai informasi, Pensando diluncurkan pada 2017 dan telah mengumpulkan lebih dari 300 juta dolar AS atau setara Rp4,3 triliun dari perusahaan seperti Lightspeed Ventures, Qualcomm Ventures dan Hewlett Packard Enterprise, menurut data Crunchbase. Pelanggan mereka juga termasuk Microsoft Azure, Oracle Cloud dan Goldman Sachs.

Terakhir, AMD menyatakan harga Rp27,2 triliun masih bakal berubah, dan harga pasti dari kesepakatan ini akan ditentukan ketika mereka sudah mendapat rincian modal kerja dan penyesuaian lain dari Pensando. Meskipun demikian, kesepakatan itu diperkirakan akan selesai pada kuartal kedua, tergantung pada tinjauan peraturan perusahaan.