JAKARTA – Amnesia digital juga dikenal sebagai efek Google, telah merasuki banyak otak manusia di seluruh dunia dalam satu dekade terakhir.
Amnesia digital ini adalah kecenderungan untuk melupakan informasi yang dapat ditemukan dengan mudah, secara online dengan menggunakan Google.
Laporan telah menyarankan bahwa hal ini mempengaruhi memori jangka panjang kita serta ingatan jangka pendek kita. Bahkan terdapat beberapa penelitian yang mengklaim itu juga meredam kecerdasan kita.
Versi laporan yang diterbitkan pada bulan Oktober dari Kaspersky Lab menemukan bahwa mayoritas peserta di seluruh Eropa tidak dapat mengingat nomor telepon anak-anak mereka. Ini karena semuanya tersimpan di ponsel.
Bahkan separuh orang di Inggris mengaku tidak tahu nomor telepon pasangannya. Ini menjadi fakta yang mengerikan saat ini. Padahal era 90-an, masih banyak orang melatih ingatan mereka dengan memori angka-angka seperti no telepon yang harus mereka ingat, karena keperluannya.
Efek Google ini membuat sebuah dampak yang disebut Kikir kognitif. Ini adalah istilah psikologis yang berkaitan dengan kinerja otak.
BACA JUGA:
Individu yang digambarkan sebagai orang yang kikir kognitif memiliki ‘kecenderungan bawaan untuk meminimalkan tuntutan kognitif mereka dan menghindari upaya kognitif.
Dengan kata lain, mereka meminimalkan jumlah informasi yang harus mereka pegang di kepala mereka dan menghindari berapa banyak usaha yang diperlukan untuk mengingat detail.
Ini membuat manusia cenderung malas untuk mengingat karena semua sudah tersedia dengan mudah di ujung jari mereka.
So, marilah coba mengurangi kikir kognitif ini dengan lebih banyak mengingat segala sesuatu dengan memori otak kita.