JAKARTA – Petarung UFC Matheus Nicolau memutuskan untuk menerima gajinya dalam Bitcoin (BTC). Nicolau dikabarkan sudah menandatangani kesepakatan untuk menerima penghasilan dalam mata uang kripto lewat layanan pembayaran kripto terkemuka, Bitwage.
Persetujuan tersebut menjadikan petarung asal Brasil itu menjadi orang Amerika Latin pertama yang menerima gaji dengan BTC. Nicolau sendiri mengambil keputusan tersebut karena inflasi mata uang fiat kian tak terkendali.
🇺🇸Inside the octagon, I'm fighting my opponents.
Outside the octagon, I'm fighting inflation.
Paid in #bitcoin. Thanks, Bitwage (@Bitwage).
🇧🇷Dentro do octógono, estou lutando contra meus oponentes.
Fora dele, estou lutando contra a inflação.
Pago em #bitcoin. Obrigado, Bitwage. pic.twitter.com/MucmZv0HIV
— Matheus Nicolau (@NicolauMatheus) March 21, 2022
Melihat potensi masa depan BTC sebagai uang digital peer-to-peer yang bersifat deflasi, manajer Nicolau, Vinicius Las Casas mengungkapkan keyakinannya pada Bitcoin.
BACA JUGA:
“Kami sangat optimis dengan Bitcoin, dan kami ingin menyebarkan gospel Bitcoin dengan kesepakatan terbaru ini,” kata Las Casas.
Tidak hanya petarung UFC Nicolau saja yang menerima gaji dalam BTC, Las Casas juga akan menerima sebagian dari gajinya dalam bentuk Bitcoin. Untuk menerima gaji Bitcoin
Dilansir dari Dailycoin, untuk menerima gaji Bitcoin melalui Bitwage, pengguna harus mendaftar dan mendapatkan nomor rekening bank, nomor rekening ini kemudian diberikan kepada pemberi kerja, yang kemudian dapat menyetorkan cek gaji. Setelah gaji masuk, pengguna akan menerima Bitcoin ke dompet pilihan mereka.
Bitcoin dan mata uang kripto lain atau altcoin, memiliki volatilitas yang tinggi. Itu berarti nilainya tidak stabil seperti uang fiat. Meskipun demikian, mata uang kripto bersifat deflasi, tidak seperti uang tradisional yang kerap dihantui ancaman inflasi.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #hari ibu #nataru #natalPopuler
