Bagikan:

JAKARTA - Twitch akan mulai meluncurkan alat pelaporan yang diperbarui minggu depan. Perusahaan menyatakan fitur baru ini memiliki desain yang lebih intuitif untuk menandai pengguna yang berperilaku buruk.

Pada awal tahun, wakil presiden Trust and Safety Twitch, Angela Hession, berjanji bahwa perusahaan akan menerapkan proses pelaporan dan banding yang lebih baik, sekarang fitur baru itu akan segera tersedia.

Di antara peningkatan lainnya, Twitch membawa fungsi pencarian baru yang menurut layanan live streaming itu akan memudahkan untuk menentukan alasan pasti pengguna ingin melaporkan seseorang. Perusahaan juga akan menyertakan menu yang disesuaikan dengan konten yang dilaporkan.

Meski begitu, Twitch mengantisipasi bahwa fitur anyar ini juga bisa datang lebih lama dari yang diperkirakan untuk semua penggunanya.

"Kami tahu itu terdengar agak lama. Tetapi alat pelaporan menyentuh setiap pengguna Twitch di seluruh dunia, jadi kami mengambil pendekatan yang bijaksana untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan lancar untuk komunitas global kami," ujar Twitch.

Melansir Engadget, Rabu, 23 Maret, fitur yang diperbarui akan pertama kali tersedia melalui klien web Twitch, setelah itu dijadwalkan untuk datang ke aplikasi selulernya.

Lebih lanjut, Twitch juga meluncurkan portal banding baru. Alat ini menampilkan beberapa peningkatan di belakang layar yang dijanjikan Twitch, memungkinkan tim Trust and Safety bekerja lebih cepat melalui banding.

Portal yang diperbarui akan memberikan visibilitas ke tindakan penegakan apa yang dapat pengguna ajukan, serta untuk melihat status dan hasil dari setiap permintaan yang sedang berlangsung dan sebelumnya.

Terakhir, Twitch menyatakan semua pembaruan ini akan memungkinkannya untuk lebih cepat dan konsisten menegakkan kebijakan keamanannya. Pada saat yang sama, perusahaan percaya bahwa mereka akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang pola perilaku yang muncul di platformnya.

Twitch memang tidak menyebutkan peristiwa pada 2021 kemarin. Akan   tetapi tahun lalu merupakan tahun yang menantang bagi perusahaan. Banyak serangan kebencian yang membuat banyak streamer merasa bahwa mereka tidak aman di platform ini.