JAKARTA - Anak perusahaan Jerman dari perusahaan energi Rusia, Rosneft, telah melaporkan serangan peretas. Berita ini muncul dari die Welt pada Minggu, 13 Maret yang mengutip pengawas keamanan siber negara itu, BSI.
Surat kabar die Welt mengatakan BSI telah menawarkan dukungan untuk mengatasi masalah, yang terjadi pada Jumat malam atau Sabtu dini hari, dan telah mengeluarkan peringatan keamanan siber kepada perusahaan lain di sektor energi.
BACA JUGA:
Sejauh ini, tidak ada pengaruh pada bisnis Rosneft atau situasi pasokan meskipun sistem perusahaan telah terpengaruh
Die Welt mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa kelompok peretas "Anonim" diduga berada di balik serangan tersebut. Serangan ini disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Namun pihak BSI atau di Rosneft Deutschland untuk berkomentar, menanggapi pemberitaan itu.
Der Spiegel juga memberitakan adanya serangan siber. Mereka menambahkan bahwa kantor polisi kriminal federal BKA sedang menyelidiki. Namun pihak BKA sendiri juga menolak komentar tentang serangan itu.