Ukraina Gunakan Dana Sumbangan Kripto untuk Beli Rompi Anti-Peluru, Drone, dan Keperluan Militer
Donasi kripto untuk Ukraina masih berlanjut. (Foto; Geralt - Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Donasi kripto untuk Ukraina masih berlangsung. Ini merupakan bagian dari solidaritas komunitas kripto terhadap negara yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky. Hingga saat ini donasi terkumpul sebanyak 4 juta dolar AS (setara Rp604,2 miliar). Sumbangan tersebut ditujukan untuk memenuhi suplai medis dan senjata pasukan Ukraina dalam mempertahankan negaranya.

Berdasarkan laporan data dari Elliptic, donasi tidak hanya dalam bentuk kripto tapi juga dalam bentuk NFT senilai 200 ribu dolar AS atau setara Rp2,8 miliar. Selain itu, platform kripto Kuna.io juga melaporkan bahwa sebagian donasi kripto yang diterima sudah dikonversi ke mata uang Euro.

Dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk membeli peralatan militer termasuk, rompi anti-peluru, drone, bahan bakar, hingga kacamata tahan panas.

“Kami jelas tidak dapat membeli bom nuklir atau roket, namun, sebagian besar barang tidak mematikan bisa dibeli menggunakan mata uang kripto,” ujar pendiri bursa kripto Kuna.io, Michael Chobanian.

[/see_also]

- https://voi.id/teknologi/142262/binance-beri-donasi-uang-kripto-senilai-rp36-miliar-ke-unicef

- https://voi.id/teknologi/141361/ukraina-terima-donasi-dalam-dogecoin-mykhailo-fedorov-bahkan-meme-bisa-mendukung-tentara-kami

- https://voi.id/teknologi/141188/pemerintah-ukraina-segera-pasarkan-nft-uangnya-akan-digunakan-untuk-hancurkan-tentara-rusia

[/see_also]

Selain itu, dia juga memaparkan bahwa pemerintah Ukraina bakal menukarkan mata uang kripto yang tidak begitu populer terlebih dahulu guna dibelanjakan untuk keperluan militer.

Sedangkan mata uang kripto lain yang bernilai tinggi seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) akan disimpan karena dinilai lebih stabil. Sejak beberapa pekan yang lalu, pemerintah Ukraian melalui Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov telah meminta komunitas kripto untuk mendonasikan kepemilikannya guna membantu pasukan Ukraian melawan serangan militer Rusia.

Pada awalnya pemerintah Ukraina hanya mencantumkan tiga alamat dompet kripto untuk donasi, yakni Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin USDT. Sejumlah pihak dari komunitas kripto menyarankan bahwa pemerintah juga mesti mencantumkan alamat kripto lain. Pemerintah langsung merespon permintaan tersebut, kemudian menampilkan alamat dompet digital untuk donasi kripto Polkadot (DOT), Solana (SOL), kemudian Dogecoin (DOGE).