Bagikan:

JAKARTA – Pekerja paruh waktu (part-time) di Argentina mengalami kenaikan signifikan. Di sana mereka mendapat bayaran dalam bentuk kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan sebagainya. Sebab itu, para peminat pekerjaan paruh waktu meningkat tajam.  

Sebuah laporan berjudul “State of Global Hiring 2021,” yang dibuat oleh Deel, sebuah perusahaan perekrutan global, telah menemukan bahwa orang Argentina, dan negara-negara Amerika Latin pada umumnya, semakin fokus pada perusahaan dan pekerjaan internasional. Laporan tersebut menjelaskan bahwa ini kemungkinan merupakan akibat dari penurunan ekonomi dan pekerjaan lokal karena efek samping dari pandemi Covid-19.

Namun, perusahaan mempekerjakan lebih banyak orang Argentina daripada sebelumnya. Ini telah menciptakan peningkatan upah orang Argentina dalam enam bulan terakhir, yang berpenghasilan 21 persen lebih banyak dengan bekerja di sektor pemasaran, produk, dan penjualan. Imbasnya penarikan cryptocurrency dari gaji ini juga turut meningkat pesat.

“Kami melihat peningkatan penarikan cryptocurrency, di negara-negara seperti Argentina. Saat ini kami menawarkan penarikan dalam BTC -yang paling populer di Amerika Latin-, ETH, USDC, dan SOL melalui Coinbase,” ujar COO Deel Dan Westgarth.

Mata uang kripto yang paling banyak digunakan untuk penarikan global adalah bitcoin, dengan 63 persen transaksi, menurut laporan Deel. Ethereum berada di tempat kedua dengan jarak terpaut jauh, sekitar 23 persen dari penarikan yang dilakukan. USDC, Solana, dan Dash juga digunakan untuk penarikan namun tidak sebesar BTC.

Sementara negara lain memiliki situasi hukum yang berbeda. Di Argentina, menerima mata uang kripto telah menjadi penyelamat bagi banyak pekerja lepas, membantu mereka menjaga daya beli dengan cara yang lebih efektif.

Platform pekerjaan paru waktu ini, bersama dengan crypto, juga dikatakan membuka pasar baru untuk para pekerja, yang sekarang dapat dipekerjakan di tingkat dunia dengan proses pembayaran yang disederhanakan.

Argentina saat ini berusaha untuk mengatur dan mengontrol dompet digital, karena bank sentralnya mengusulkan untuk memperkuat langkah-langkah yang harus diambil oleh penyedia seperti Mercado Pago dan Uala terkait KYC-AML sebagaimana yang dirangkum Voi.id dari Bitcoin.com News.