Tidak Mau Ketinggalan, Associated Press Kerja sama dengan Xooa untuk Luncurkan NFT Sendiri
Kantor Berita tertua di AS Associated Press luncurkan NFT (foto: Coingape)

Bagikan:

JAKARTA – Setelah masuknya sejumlah perusahaan besar ke pasar NFT, kali ini kantor berita Associated Press (AP) dikabarkan bersiap merilis non-fungible token sendiri. NFT milik AP berupa foto dari berbagai platform berita global yang bisa dibeli oleh para kolektor.

Dilansir dari Cointelegraph, koleksi awal NFT akan mencakup foto-foto subjek seperti ruang angkasa, iklim, dan foto perang dari jurnalis foto AP. Mereka akan dirilis selama beberapa minggu mulai 31 Januari dengan harga yang bervariasi, menurut situs web marketplace milik AP.

AP akan mencetak foto-fotonya di jaringan lapis dua Ethereum yakni Polygon. Platform juga bakal mendukung transaksi sekunder menggunakan kartu debit atau kartu kredit dan juga pembayaran dalam Ethereum (ETH).

Sebagai informasi, The Associated Press merupakan kantor berita nirlaba Amerika yang berkantor pusat di New York City. Didirikan pada tahun 1846, AP beroperasi sebagai koperasi, asosiasi tidak berbadan hukum. Anggotanya adalah surat kabar dan penyiar AS.

Saat ini marketplace AP sedang dibangun oleh Xooa, sebuah platform infrastruktur blockchain yang berfokus pada pembuatan “marketplace NFT label putih untuk merek dan pemilik IP.”

Dengan adanya kemitraan tersebut, pihak Xooa menilai bahwa kerja sama dengan AP bakal berfungsi sebagai penghubung yang kuat dunia nyata dan dunia virtual. Pernyataan itu disampaika oleh kepala pemasaran Xooa, Zach Danker-Feldman.

Selain itu marketplace juga memberikan dukungan terhadap dompet kripto MetaMask. Dukungan juga akan diberikan kepada Fortmatic, Binance, dan Coinbase. Menyusul pula rencana tambahan fitur yang mencakup “penarikan ke marketplace lain,” “kemampuan media sosial,” “konsep konten baru” dan “off-chain benefits” bagi para pemegang NFT tersebut.

Pihak perusahaan berencana meluncuran “Pulitzer Drop” yang berisi sejumlah foto pemenang Pulitzer Prize. Foto tersebut bakal disertakan detail metadata foto yang meliputi: tanggal, lokasi, peralatan, dan pengaturan teknis yang digunakan untuk foto tersebut.

Pihak AP sendiri mengumumkan bahwa dana dari penjualan foto-foto dalam NFT bakal digunakan untuk mendanai jurnalisme AP. Hingga saat ini, kantor berita AP sudah berusia 175 sejak berdirinya.

Sebelumnya, pada Oktober 2020, AP sudah menjalin kerjasama dengan Chainlink Labs yang ditujukan untuk memastikan data anggota surat kabar dan penyiar Amerika Serikat yang akan diverifikasi secara kriptografis.

Di tahun yang sama, AP menggunakan blockchain Ethereum dan EOS untuk publikasi hasil pemilu. Sedangkan di tahun 2018, AP telah bermitra dengn startup jurnalisme sipil berbasis blockchain dalam memfasilitasi rencananya untuk melacak penggunaan konten dan mengamankan hak kekayaan intelektual.

AP bukan satu-satunya organisasi berita yang menunjukkan minat pada potensi penggunaan blockchain dalam industri jurnalisme. Pada Juni 2021, CNN meluncurkan proyek NFT-nya “Vault by CNN: Moments That Changed Us” yang berisi koleksi momen bersejarah selama 41 tahun penerbit berita tersebut.