Tak Mau Ketinggalan dengan Pesaingnya, BMW Luncurkan Hadiah NFT
BMW luncurkan hadiah NFT. (Foto; Dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Raksasa perusahaan otomotif asal Jerman, BMW, dilaporkan akan memberikan hadiah kepada konsumennya di Thailand. Kali ini hadiah tersebut berupa seni digital Non-Fungible Token atau NFT.

Ini menandakan produsen mobil tersebut mulai menerapkan teknologi blockchain dalam programnya. Nantinya, hadiah NFT tersebut dapat diakses lewat aplikasi Web3 Rewards. Program tersebut merupakan hasil kerja sama BMW dengan Coinweb dan BNB Chain.

BMW sedang berusaha untuk menciptakan ekosistem di mana pelanggan dapat berbelanja dengan BMW melalui poin loyalitas yang mereka peroleh. Dengan begitu, BMW telah memasuki daftar produsen mobil yang terjun ke dunia NFT seperti Porsche, Ford, Aston Martin, Bentley, dan lainnya.

Aplikasi Web3 Rewards adalah langkah besar ke arah yang ingin mereka tuju, karena pelanggan akan dihargai untuk perilaku yang mendorong nilai untuk merek BMW. Selanjutnya, pelanggan akan memiliki kesempatan untuk memanfaatkan reward mereka dalam ekosistem dan mendapatkan produk BMW. Peluncuran awal ini akan berlangsung di Thailand, dengan potensi untuk diterapkan di berbagai negara.

BMW telah bermitra dengan dua perusahaan Web3 untuk membuat Aplikasi NFT Rewards. BNB Chain dan Coinweb akan mendukung upaya ini dengan teknologi mereka. BNB Chain akan menyelesaikan transaksi untuk ekosistem. Sementara itu, Coinweb akan bekerja di belakang layar untuk menyediakan infrastruktur untuk jaringan desentralisasi BMW.

Menurut laporan NFT Evening, BNB dan Coinweb adalah mitra yang kuat untuk BMW, di mana setiap entitas disiapkan untuk memberikan yang terbaik. Dengan ini diharapkan kolaborasi tersebut dapat memberikan hasil yang memuaskan.

BMW terus menerapkan teknologi blockchain ke dalam strategi keseluruhannya. Ini setelah memanfaatkan teknologi tersebut secara internal untuk operasional sejak 2018. Oleh karena itu, rilis ini cukup istimewa.

Ini adalah sesuatu yang akan dilihat dan berinteraksi dengan konsumen. Laporan tersebut menyatakan bahwa ini bisa menjadi fondasi untuk ekosistem BMW yang sama sekali baru.