JAKARTA – Pasar digital Indonesia yang merupakan terbesar di Asia tenggara, menarik minat banyak investor asing. Salah satunya perusahaan media sosial asal Korea Selatan (Korsel), Cyworld Z Corporation.
Perusahaan ini bersiap untuk masuk pasar digital Indonesia dengan mengajak kerja sama perusahaan teknologi di Indonesia.
"Meskipun cukup sulit di awal, kami yakin dengan kerja sama ini akan berjalan dengan baik," ujar Advisor Cyworld Z Corporation, Gitaek Oh, usai MoU Agreement di MULA Galeria, Gedung Rotterdamsche Llyod, Kota Tua Jakarta, Kamis, 13 Januari.
Cyworld Z Corporation saat ini mempersiapkan Building Metaverse Eco Sistem di Indonesia dengan SNS platform hancom town metaverse app.
Cyworld Z Corporation yang didirikan konsorsium lima perusahaan hiburan lokal di Korsel dikabarkan telah mengakuisisi platform medsos dengan meluncurkan layanan beta Cyworld Mobile 3.0.
"Pada Maret 2021, kami membeli semua hak dan menghubungkan IP dengan Cyworld. Adapun, produknya yakni mobile SNS version, penyelesaian restorasi semua data yang ada dan menyediakan layanan musik," jelas Oh.
Menurut Oh, Cyworld Z Corporation yang bergerak di bidang IT sejak 1999, saat ini memiliki 50 aplikasi yang akan ditawarkan dalam satu produk yang berkoneksi dengan MULA.
"Di awal kami akan menggandeng perusahaan IT Indonesia yakni Meteor Inovasi Digital dan Indonesia Tourism Information Center (Indonesia TIC)," terangnya seperti dikutip oleh Antara.
Cyworld sempat menjadi hiburan bagi 32 juta dari 50 juta orang Korea pada tahun 2000-an. Jejaring sosial yang pernah menjadi Kakao Talk dan Instagram untuk orang-orang Korsel, saat ini muncul dengan tampilan modern.
BACA JUGA:
"Cyworld sangat diharapkan oleh masyarakat di Korsel. Pada 2021 rata-rata lalu lintas harian sekitar 1,5 juta. Peluang pasar cukup menjanjikan di Indonesia dengan Cyworld SNS platform hancom town metaverse app," jelasnya.
Chairman Indonesia Tourism Information Center (Indonesia TIC), Etty Tejalaksana mengatakan, Cyworld cukup banyak memiliki aplikasi yang dikembangkan di Indonesia.
Etty mengatakan ide awal adalah, mereka membutuhkan partner yang siap berkontribusi dengan Cyworld itu sendiri. Kami berusaha memenuhi kebutuhan Cyworld di Indonesia, terutama di bidang informasi pariwisata dan bahkan juga menjangkau UMKM..