JAKARTA - TikTok membawa fitur Retweet milik Twitter ke dalam aplikasinya. Dijukuki fitur Repost, memungkinkan pengguna membagikan sebuah video kepada pengikut mereka.
Karena masih dalam tahap pengujian awal, fitur baru ini masih terbatas bagi sebagian orang. Hanya pengguna terpilih yang bisa menjajal fitur Repost tersebut.
"Saat ini, kami sedang bereksperimen dengan cara baru bagi orang-orang untuk membagikan video TikTok yang mereka sukai,” ungkap juru bicara TikTok.
Fitur tersebut muncul sebagai tombol "Repost" berwarna kuning di samping fitur berbagi aplikasi lainnya. Menurut laporan TechCrunch, Rabu, 5 Januari, berbeda dengan Twitter, memposting ulang video tidak akan tampil ke profil pengguna, tetapi video tersebut akan diunggah di feeds For You dari teman.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, pengguna juga dapat menambahkan komentar singkat yang akan disematkan pada video, sehingga orang lain dapat melihat alasan mengapa pengguna mengunggah ulang video itu.
Fitur anyar ini adalah cara untuk meningkatkan visibilitas video yang telah pengguna rekomendasikan secara algoritme dan sekarang ingin dilihat lebih banyak orang.
Namun, itu tidak mengharuskan pengguna untuk membuat video mereka sendiri. Mereka hanya perlu memposting ulang video yang menurut mereka menarik dengan fitur Repost. Ini memberikan cara mudah bagi pengguna untuk terlibat dengan video TikTok, dan dengan membagikannya kembali dapat mendorong lebih banyak pengguna pasif untuk berpartisipasi di platform.
Terakhir, jika pengguna berubah pikiran untuk mengganti video Repost, mereka dapat mengklik menu Share dan kemudian pilih Remove Repost. Ini juga akan menghapus pesan yang telah ditambahkan.