China Bagikan Penampakan Mars dari Atas, Diselimuti Warna Merah Membara dan Es
China National Space Administration (CNSA) telah merilis gambar dari misi Tianwen-1. (foto: : CNSA)

Bagikan:

JAKARTA - Biasanya kita hanya melihat kawah dan bukit dari Mars, tetapi berkat misi Tianwen-1, planet tersebut kini terlihat dari atas. Meski tidak secara keseluruhan, tapi sangat menakjubkan.

China National Space Administration (CNSA) telah merilis gambar dari misi Tianwen-1, termasuk pesawat ruang angkasa yang mengorbit di sekitar Mars.

Foto itu diambil oleh sensor yang dapat dilepas dan dilengkapi dengan dua lensa sudut lebar di dinding luar probe yang dikendalikan dari Bumi.

Gambar tersebut memperlihatkan probe Tianwen-1 sedang berputar-putar di atas kutub utara Mars. Itu karena lapisan putih es kutub Mars di planet terlihat di gambar tersebut, tetapi tidak seperti lapisan es kutub di Bumi yang terdiri dari es air saja.

Lapisan es di Mars terdiri dari campuran dari karbon dioksida padat serta air. Terlihat juga sisi lain di Mars seperti kawah es Korolev yang terkenal. Gambar-gambar itu juga termasuk salah satu yang diambil di permukaan planet oleh penjelajah Zhu Rong.

Mengutip Digital Trends, Senin, 3 Januari, Zhu Rong menunjukkan permukaan Mars yang mengungkapkan topografi Mars, termasuk kawah dan bebatuan.

“Pada 31 Desember 2021, pengorbit Tianwen-1 telah bekerja di orbit selama 526 hari, pada jarak sekitar 350 juta km di atas Bumi. Zhurong telah bekerja di permukaan Planet Merah selama 225 hari di Mars dan menempuh jarak 1.400 meter," ungkap CNSA.

“Misi Tianwen-1 sedang melaksanakan tugas eksplorasi dan pengujian yang direncanakan, memperoleh sekitar 560 gigabyte (GB) data. Baik pengorbit dan penjelajah dalam kondisi baik dan beroperasi secara normal," imbuhnya.

Sebagai informasi, misi Tianwen memiliki arti surgawi bagi orang China, dan merupakan tonggak sejarah bagi program luar angkasa China yang ambisius.

Diluncurkan pada 23 Juli 2020, Tianwen-1 mengorbit di sekitar Mars tujuh bulan kemudian. Sementara itu, pada bulan Mei tahun lalu, Zhu Rong yang dinamai dari dewa api China mendarat di planet itu. Misinya adalah untuk mengeksplorasi permukaan dan geologi, serta medan magnet, komposisi tanah dan atmosfer di Mars.

Dengan meluncurkan keduanya, China menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat (AS) yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa yang beroperasi di Mars. Dan beberapa waktu lagi, China juga berencana meluncurkan misi ke Bulan untuk mendahului AS.