Bagikan:

YOGYAKARTA – Planet Mars jadi salah satu objek pengamatan manusia dalam ilmu pengetahuan astronomi. Dalam perjalanan perkembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, Mars dijuluki sebagai Planet Merah. Warna merah yang terindetifikasi manusia pada planet itu jadi alasan mengapa Mars dijuluki sebagai Planet Merah.

Yang kemudian jadi pertanyaan adalah alasan planet Mars bisa berwarna merah. Bahkan warna tersebut secara konsisten terlihat dari Bumi.

Mengapa Mars Dijuluki Planet Merah

Julukan Planet Merah pada planet Mars ternyata sudah disematkan oleh manusia sejak lama. Artinya, identifikasi warna merah pada Mars sudah dimulai bahkan jauh sebelum teknologi penunjang kegiatan astronomi maju seperti sekarang.

Perlu diketahui bahwa Mars bisa dilihat oleh manusia dengan mata telanjang dari Bumi. Manusia bisa melihat Mars berupa titik merah di saat-saat tertentu, terutama di malam hari.

Dalam situs Nasa dikatakan bahwa warna merah pada Mars membuat orang-orang Romawi menyebut planet tersebut sebagai Dewa Perang karena mengingatkan mereka pada warna darah. Sedangkan orang Mesir menyebut Mars sebagai “Her Desher,” yang berarti “yang merah.”

Artinya, julukan Planet Merah dari manusia untuk planet tersebut secara sederhana terjadi karena citraan visual yang muncul dari planet tersebut karena warna merah yang memancar. Lalu apa penyebab Mars berwarna merah?

Penyebab Mars Berwarna Merah

Dilansir dari situs zmescience, alasan Mars berwarna merah adalah karena adanya besi yang teroksidasi hingga menimbulkan warna merah.

Sebagai informasi tambahan, oksidasi pada besi adalah sebuah proses pengkaratan besi yang memicu munculnya bintik dengan warna tertentu. Biasanya warna yang muncul adalah hitam atau kemerahan.

Hingga saat ini belum ada alasan pasti bagaimana proses oksida besi bisa terjadi pada permukaan Mars. Namun, seperti yang diketahui bahwa planet tersebut terbentuk kurang lebih 4,5 miliar tahun yang lalu saat puing-puing, gas, dan debu mulai menyatu. Dari kumpulan material tersebut ada banyak besi yang berkontribusi dalam pembentukan planet.

Bumi dan Mars pada dasarnya sama-sama memiliki kandungaan zat besi. Namun unsur berat tenggelam ke dalam inti bumi ketika proses pembentukan planet. Akan tetapi pada kasus Mars, besi yang masuk ke dalam Mars kedalamannya dipengaruhi oleh gravitasi yang lemah. Selain itu ukuran Mars lebih kecil dari Bumi membuat planet tersebut lebih punya banyak logam berat di permukaannya dibandingkan bumi.

Keberadaan logam berat yang ada di permukaan Mars menjadikannya warna merah saat terjadi proses oksidasi.

Sampai saat ini para ilmuwan belum bisa memastikan penyebab oksidasi pada logam yang terkandung di dalam planet Mars. Namun, salah satu dugaan yang ada adalah bahwa oksidasi logam di Mars terjadi karena planet tersebut memiliki air yang mengalir.

Perlu diketahui pula bahwa planet Mars terlihat merah membara namun jauh lebih dingin dibanding Bumi. Salah satu alasan yang mendasari kondisi tersebut adalah karena posisi Mars cukup jauh dari Matahari.

Itulah jawaban terkait mengapa Mars dijuluki Planet Merah. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya kunjungi VOI.ID.