Apple Pagari Karyawannya dari Rayuan Meta, Janjikan Bonus Besar dan Pembagian Saham
Apple menawarkan bonus besar kepada karyawan dalam upaya untuk mempertahankan bakat-bakat terbaik. (foto: pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Apple menawarkan bonus besar kepada karyawan dalam upaya untuk mempertahankan bakat-bakat terbaik yang dimiliki karyawannya  dari rayuan perusahaan saingan seperti Meta, perusahaan induk Facebook.

Menurut laporan  Bloomberg News Apple menawarkan bonus sebesar  50.000 hingga  180.000 dolar AS. Bahkan menurut sebuah sumber internal,  sudah banyak insinyur perusahaan itu telah menerima jumlah sekitar  80.000,  100.000 atau  120.000 dolar AS dalam bentuk saham.

Apple memberi tahu beberapa insinyur dalam desain silikon, perangkat keras dan perangkat lunak terpilih dan kelompok operasi minggu lalu bahwa mereka akan menerima bonus, yang dikeluarkan sebagai unit stok terbatas.

Pembayaran terakhir yang tidak normal dalam paket kompensasi perusahaan, yang mencakup gaji pokok, unit saham, dan bonus tunai, juga disediakan seperti dilaporkan oleh  Bloomberg News.

Raksasa perangkat lunak ini telah memberikan bonus uang tunai tambahan kepada karyawan, tetapi ukuran hibah saham terbaru tidak lazim dan waktunya mengejutkan, dengan sekitar 10 hingga 20 persen diberikan kepada para insinyur di divisi yang berlaku, tambah sumber tersebut.

Program bonus baru telah membuat beberapa insinyur kesal karena mereka tidak menerima saham dan percaya bahwa proses pemilihannya sewenang-wenang.

Sumber juga menambahkan penghargaan itu diberikan oleh manajer sebagai hadiah karena telah berkinerja tinggi.

Ini terjadi saat Apple berperang dengan perusahaan asal Silicon Valley lainnya seperti Meta, yang dilaporkan telah mempekerjakan 100 mantan karyawan Apple dalam beberapa bulan terakhir.

Meta, yang memiliki platform media sosial Facebook, Instagram dan WhatsApp, telah menggantungkan kenaikan gaji yang signifikan untuk menangkap bakat engineering dari Apple untuk inisiatif  "metaverse" yang tengah mereka kembangkan.

Sebagai langkah balasan, menurut laporan TheHill.com Apple telah memikat beberapa karyawan kunci Meta juga. Namun pihak Apple tak segera memberikan komentar atas tudingan itu.