JAKARTA – Mantan Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyukai mata uang kripto dan hanya ingin dolar jadi mata uang. Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox Business.
New York dan Miami dikabarkan memasukkan cryptocurrency dalam sistem keuangan mereka. Ketika Trump ditanya bagaimana pendapatnya mengenai kripto, dia mengaku dirinya bukan penggemar berat kripto.
“Yah, saya tidak pernah menyukainya (kripto) karena saya senang punya dolar. Saya pikir mata uangnya harus dolar jadi saya tidak pernah menjadi penggemar berat. Tapi itu (kripto) kian membludak lebih besar dan lebih besar, dan tidak ada yang melakukan apa-apa,” kata mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagaimana dilansir dari Bitcoin.com News.
“Dengar, saya ingin mata uang yang disebut dolar,” tegasnya.
Hingga saat ini Trump mengaku tidak tertarik pada cryptocurrency. Menurutnya kripto akan meletus dan lenyap pada suatu hari. Pasalnya hal seperti ini belum pernah terjadi. Dia menilai cryptocurrency sangat berbahaya.
“Saya tidak ingin memiliki semua yang lain ini, dan itu bisa menjadi ledakan suatu hari nanti — hal-hal seperti yang belum pernah kita lihat. Ini akan membuat ledakan teknologi besar tampak seperti barang bayi. Saya pikir itu (cryptcurrency) hal yang sangat berbahaya,” tambahnya.
BACA JUGA:
Trump merupakan seorang anti-kripto. Pada Agustus lalu, dia menyebut bahwa kripto hanya akan menimbulkan bencana. Kemudian pada Juni, Trump kembali mengeluarkan pernyataan anti-kriptonya dengan mengatakan bahwa Bitcoin adalah scam atau penipuan.
Ketika dia ditanya mengenai sang istri Melania Trump yang menjual karya seni digital non-fungible token (NFT) berjudul “Visi Melania” di platform NFT yang baru dirilis. Trump mengatakan bahwa istrinya melakukan hal yang luar biasa dan punya imajinasi yang hebat.
“Dia akan melakukan hal yang hebat... Dia punya imajinasi yang hebat. Dan orang-orang menyukai mantan ibu negara kita, saya dapat memberitahu Anda itu. Mereka benar-benar menyukainya, mereka mencintainya.”
Membahas platform media sosial milik Trump yakni Truth Social, dia menyatakan bahwa “ini akan menjadi sangat besar.” Trump sebelumnya menjelaskan bahwa platform baru akan menjadi alternatif bagi perusahaan internet Silicon Valley yang menurutnya bias terhadapnya dan suara-suara konservatif lainnya. Dia berencana untuk meluncurkan Truth Social secara nasional awal tahun depan.