Bagikan:

JAKARTA - Kota Zeewolde, 50 km dari timur Amsterdam, pada Kamis 16 Desember menyetujui rencana Meta Platform Inc, untuk membangun pusat data terbesar di Belanda di mana Facebook, Instagram dan Whatsapp dapat melayani pengguna di seluruh Eropa.

Fasilitas tersebut, yang akan menggunakan listrik 1,38GWh dan mencakup 166 hektar (410 acre) lahan pertanian, diharapkan berjalan dengan energi hijau dan memberikan dorongan ekonomi lokal. Akan tetapi proyek ini telah dikritik oleh beberapa politisi dan juru kampanye lingkungan.

Pusat Data ini diharapkan dapat menciptakan 400 pekerjaan tetap di kota yang berpenduduk 20.000 jiwa itu.

Kementerian urusan ekonomi Belanda selama ini melobi untuk menarik pusat data ke Belanda, termasuk fasilitas utama oleh Google dan Microsoft yang juga menggunakan energi terbarukan. Akan tetapi politisi baru-baru ini mulai mempertanyakan apakah jumlah dan penempatan pusat data harus ditentukan oleh pemerintah nasional. .

"Pusat data skala besar menempatkan permintaan yang sangat besar pada energi terbarukan yang tersedia dalam kaitannya dengan nilai sosial atau ekonomi mereka," tulis partai-partai yang membentuk pemerintahan baru Perdana Menteri Mark Rutte dalam pakta pemerintahan mereka yang diterbitkan sehari sebelum pemungutan suara dewan Zeewolde.

"Kami akan mempertajam koordinasi nasional dan kriteria penerimaan untuk perizinan," kata sumber di partai koalisi itu seperti dikutip Reuters.

Hendrik Visser, seorang anggota dewan untuk Partai VVD, mengakui bahwa ada kekurangan dengan adanya pusat data yang besar di kota, tetapi mengatakan manfaatnya lebih besar untuk pembangunan kota secara umum.

"Untuk memenuhi kebutuhan online kami, pusat data sangat diperlukan," katanya kepada Reuters. "Mereka harus pergi ke suatu tempat, dan mungkin tidak bijaksana untuk membangunnya di sini di Eropa Barat, terpusat di bawah undang-undang kita, dan untuk melihat apa artinya bagi Zeewolde dalam kasus ini."

Juru bicara Meta, Melanie Roe, mengatakan biaya konstruksi awal akan sekitar 700 juta euro (Rp 11,3 triliun) dan belum ada tanggal yang ditetapkan untuk penyelesaian.

Penduduk Amsterdam yang berjumlah 800.000 jiwa adalah pengguna berat layanan data yang disediakan oleh Meta. Namun otoritas regional telah mengeluarkan larangan pembangunan pusat data lebih lanjut di kota tersebut karena gangguan pada jaringan listriknya.

Asosiasi Pusat Data Belanda memperkirakan bahwa pusat data saat ini mencapai sekitar 3% dari semua penggunaan listrik Belanda, tetapi itu dapat meningkat menjadi 10% pada tahun 2030.