JAKARTA - Instagram dikabarkan kerap menyimpan file foto maupun pesan yang telah dihapus penggunanya di server. Hal ini diketahui seorang peneliti keamanan setelah menemukan bug keamanan di platform Instagram.
Celah keamanan itu pertama kali ditemukan, Saugat Pokharel setelah mengunduh datanya pribadinya dari Instagram. Atas temuan bug itu, Saugat mendapatkan hadiah dari Instagram sebesar 6.000 dolar AS atau sekitar Rp89 juta.
Menurut Pokharel, perusahaan biasanya menyimpan data yang telah dihapus penggunanya dari sistem dan cache jaringan Instagram. Dan data tersebut baru bisa terhapus sepenuhnya dalam 90 hari dari sistem.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Facebook, Google dan Twitter Bersatu Cegah Hoaks Jelang Pemilu AS 2020
13 Agustus 2020, 10:13
Namun, Instagram justru masih menyimpan data-data tersebut lebih dari setahun pada server. Bahkan data tersebut masih bisa diunduh menggunakan akses dari Instagram.
"Instagram tidak menghapus data saya bahkan ketika saya telah menghapusnya," kata dia kepada TechCrunch, Sabtu, 15 Agustus.
Pokharel melaporkan bug tersebut pada Oktober 2019 melalui program bug bounty Instagram. Menurut Instagram, Bug penyimpanan data tersebut telah diperbaiki, sejak awal bulan Agustus.
"Kami telah memperbaiki masalah tersebut dan tidak melihat bukti adanya penyalahgunaan. Kami berterima kasih kepada peneliti karena melaporkan masalah ini kepada kami," dia melanjutkan.
Permasalahan tersebut hampir sama seperti yang diperbaiki Twitter tahun lalu, di mana pengguna dapat mengakses pesan langsung yang telah lama dihapus. Termasuk pesan yang dikirim ke dan dari akun yang ditangguhkan dan dinonaktifkan.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
