JAKARTA - Menjelang akhir tahun lalu, Microsoft menciptakan sesuatu yang menarik dengan ponsel bergaya clamshell. Diketahui, ponsel itu adalah Surface Duo dan Surface Neo.
Hampir setahun diperkenalkan, kini Microsoft secara resmi akan meluncurkan Surface Duo dan bersanding dengan jajaran ponsel lipat lainnya seperti Samsung Galaxy Fold dan Motorola Razr.
Artinya, perangkat terbaru Microsoft ini bukan lagi sekadar prototipe, tetapi produk lengkap dengan tanggal rilis yang telah ditetapkan pada 10 September mendatang.
Microsoft memperkenalkan Surface Duo sebagai ponsel yang dapat dilipat dengan dua layar internal. Dijalankan dengan sistem operasi Android dan dilengkapi sebuah engsel yang dapat berputar 360 derajat, memungkinkan pengguna menggunakan salah satu dari dua layar itu secara terpisah, atau membukanya untuk digunakan bersama.
Dalam mengumumkan perangkat lipat terbarunya ini, Microsoft tetap merahasiakan tentang spesifikasi internal atau eksternalnya. Namun, bocoran yang beredar bahwa perangkat ini mencakup dua layar sentuh OLED 5,6 inci terpisah (1800 x 1350) dengan rasio aspek 4: 3 yang terhubung bersama untuk membentuk keseluruhan ruang kerja 8,1 inci (2700 x 1800) dengan rasio aspek 3: 2.
Tidak seperti perangkat lipat Samsung Galaxy Fold, Surface Duo menggunakan Gorilla Glass asli, dan layarnya dirancang untuk bekerja dengan cara yang mirip dengan beberapa monitor pada PC Windows.
Saat dilipat, ketebalannya hanya 9,6 mm, yang berarti setelah dibuka itu adalah ponsel tertipis yang pernah ada di pasaran, dan kompatibel dengan Surface Pen.
Satu pertanyaan besar tentang Surface Duo adalah kameranya. Microsoft menggunakan kamera 11MP dengan aperture f / 2.0, yang akan menyertakan mode otomatis untuk cahaya redup, pengambilan multi-frame HDR, dan "zoom super" hingga 7x.
Microsoft Surface Duo ini juga mampu merekam video 4K dan 1080p, yang akan didukung pada 30fps dan 60fps, dengan stabilisasi gambar. Hanya ada satu kamera di Surface Duo, tetapi dapat digunakan untuk panggilan video dan sebagai kamera utama.
Perangkat ini juga diklaim akan berjalan pada prosesor Snapdragon 855 dengan RAM 6GB dan penyimpanan 128GB. Sayangnya, kabar beredar bahwa Microsoft Surface Duo ini hanya akan dibekali baterai 3577mAh saja, bukan suatu hal yang istimewa tentunya.
Selain itu, Microsoft juga menggunakan algoritme untuk memprediksi cara membuka aplikasi pada tampilan yang berbeda.
“Ada algoritme di sana yang sangat cerdas dan mencoba untuk memprediksi. Jika Anda berada di satu layar dan meminta tautan, itu akan mengisi layar lainnya," ungkap Kepala Perangkat Microsoft, Pansos Panay.
Nantinya jika pengguna mengklik tautan pada aplikasi e-mail di satu layar, layar itu akan terbuka di layar lainnya sehingga pengguna dapat terus membaca e-mail tersebut secara berdampingan dengan halaman web. Aplikasi seperti Microsoft Teams dan PowerPoint juga dioptimalkan sehingga pengguna bisa melihat panggilan video dan obrolan Teams lainnya.
Tentu saja Microsoft Surface Duo ini bukan perangkat yang murah, pabrikan ponsel asal Washington, Amerika Serikat (AS) ini membanderol perangkat lipatnya tersebut dengan harga 1.399 dolar AS atau setara Rp20,6 juta.
Tetapi, perangkat itu tidak jauh berbeda dengan smartphone lipat yang berada dikisaran harga 1.500 dolar AS setara dengan Rp22 juta dan tim Surface Duo tentu saja harus segera mengembangkan sesuatu yang unik di pasar lipat yang sedang berkembang pesat saat ini. Demikian seperti diwartakan Windows Central, Rabu 12 Agustus.